Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ahli geologi juga mantan astronot NASA Kathy Sullivan menjadi wanita pertama yang menyelam ke Challenger Deep, titik terendah di Bumi di dalam Palung Mariana. Sullivan, 68 tahun, ke luar dari dari kapal selam DSV Limiting Factor (LF) pada Minggu, 7 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersama wahana itu dia melakukan ekspedisi ke kedalaman lebih dari 36 ribu kaki (10.973 meter) di bawah permukaan laut. Challlenger Deep berlokasi di ujung selatan Palung Mariana, sekitar 124 mil sebelah timur Kepulauan Mariana di lepas pantai Filipina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekali seumur hidup, melihat pemandangan Challenger Deep dan membandingkan catatan di dasar laut dengan rekan-rekan saya di Stasiun Antariksa Internasional ISS," kata Sullivan, Senin 8 Juni 2020.
Sebelumnya, pada 1984, Sullivan menjadi perempuan Amerika pertama yang berjalan di luar angkasa. Sedang di Challenger Deep dia kini menjadi orang kedelapan, mengikuti jejak antara lain Don Walsh dan Jacques Picard pada 1960, serta sutradara film James Cameron pada 2012.
kapal selam DSV Limiting Factor dibangun perusahaan Triton Submarines yang berbasis di Florida, Amerika Serikat. LF merupakan kendaraan pertama dalam sejarah yang telah berulang kali pergi ke titik terdalam di lautan di mana tekanan sangat besar, kegelapannya ekstrem, dan suhu yang hampir beku. Hanya mikroorganisme khusus yang dapat bertahan di sana.
Setelah kembali ke induk LF, DSSV Pressure Drop, Sullivan dan pilotnya Victor Vescovo melakukan panggilan telepon ke ISS di orbit Bumi Rendah pada ketinggian 254 mil. Sedangkan LF beroperasi pada kedalaman hampir tujuh mil di bawah permukaan laut. ISS beroperasi di lingkungan ruang hampa udara, sementara LF memiliki tekanan setara dengan 2.200 ton yang menekan palka.
Lokasi Palung Mariana (ditunjukan tanda panah). futurepredictions.com
"Kami membuat lebih banyak sejarah hari ini dan kemudian berbagi pengalaman dengan ISS," ujar Vescovo. Perjalanannya menjelajah Palung Mariana pada hari itu bukanlah yang pertama.
Perjalanannya ke Challenger Deep bersama Sullivan adalah yang ketiga bagi Vescovo, seorang investor ekuitas swasta dan mantan perwira angkatan laut. Mei lalu, Vescovo menjadi orang keempat dalam sejarah yang mencapai Challenger Deep sebagai bagian dari ekspedisi Five Deeps yang dilakukannya.
Selama tujuh hari bersama Sullivan, Vescovo melakukan lima kali penyelaman ke Palung Mariana. Bukan cuma tiga spesies baru kehidupan laut, Vescovo dan tim juga menemukan sampah kantong plastik dan pembungkus permen saat menetapkan rekor menyelam solo terdalam.
DAILY MAIL | NASA