Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kathy Sullivan, dari Luar Angkasa ke Dasar Laut Palung Mariana

Ekspedisi ke Palung Mariana juga menemukan sampah plastik.

9 Juni 2020 | 12.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Victor Vescovo dan Dr Kathy Sullivan. Dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli geologi juga mantan astronot NASA Kathy Sullivan menjadi wanita pertama yang menyelam ke Challenger Deep, titik terendah di Bumi di dalam Palung Mariana. Sullivan, 68 tahun, ke luar dari dari kapal selam DSV Limiting Factor (LF) pada Minggu, 7 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bersama wahana itu dia melakukan ekspedisi ke kedalaman lebih dari 36 ribu kaki (10.973 meter) di bawah permukaan laut. Challlenger Deep berlokasi di ujung selatan Palung Mariana, sekitar 124 mil sebelah timur Kepulauan Mariana di lepas pantai Filipina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekali seumur hidup, melihat pemandangan Challenger Deep dan membandingkan catatan di dasar laut dengan rekan-rekan saya di Stasiun Antariksa Internasional ISS," kata Sullivan, Senin 8 Juni 2020.

Sebelumnya, pada 1984, Sullivan menjadi perempuan Amerika pertama yang berjalan di luar angkasa. Sedang di Challenger Deep dia kini menjadi orang kedelapan, mengikuti jejak antara lain Don Walsh dan Jacques Picard pada 1960, serta sutradara film James Cameron pada 2012. 

kapal selam DSV Limiting Factor dibangun perusahaan Triton Submarines yang berbasis di Florida, Amerika Serikat. LF merupakan kendaraan pertama dalam sejarah yang telah berulang kali pergi ke titik terdalam di lautan di mana tekanan sangat besar, kegelapannya ekstrem, dan suhu yang hampir beku. Hanya mikroorganisme khusus yang dapat bertahan di sana. 

Setelah kembali ke induk LF, DSSV Pressure Drop, Sullivan dan pilotnya Victor Vescovo melakukan panggilan telepon ke ISS di orbit Bumi Rendah pada ketinggian 254 mil. Sedangkan LF beroperasi pada kedalaman hampir tujuh mil di bawah permukaan laut. ISS beroperasi di lingkungan ruang hampa udara, sementara LF memiliki tekanan setara dengan 2.200 ton yang menekan palka.

 

Lokasi Palung Mariana (ditunjukan tanda panah). futurepredictions.com

 

"Kami membuat lebih banyak sejarah hari ini dan kemudian berbagi pengalaman dengan ISS," ujar Vescovo. Perjalanannya menjelajah Palung Mariana pada hari itu bukanlah yang pertama.

Perjalanannya ke Challenger Deep bersama Sullivan adalah yang ketiga bagi Vescovo, seorang investor ekuitas swasta dan mantan perwira angkatan laut. Mei lalu, Vescovo menjadi orang keempat dalam sejarah yang mencapai Challenger Deep sebagai bagian dari ekspedisi Five Deeps yang dilakukannya.

Selama tujuh hari bersama Sullivan, Vescovo melakukan lima kali penyelaman ke Palung Mariana. Bukan cuma tiga spesies baru kehidupan laut, Vescovo dan tim juga menemukan sampah kantong plastik dan pembungkus permen saat menetapkan rekor menyelam solo terdalam.

DAILY MAIL | NASA

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan magang di Tempo pada 2017 setelah mengikuti Kursus Jurnalistik Intensif di Tempo Institut. Sejak 2018 meliput isu teknologi, sains, olahraga, politik dan ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus