Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa M6,8 Tercetus dari Palung Mariana di Pasifik, BMKG: Syukur Tak Picu Tsunami

Setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan pada Rabu pagi lalu, gempa kuat dari laut kembali terjadi hari ini, Jumat 5 April 2024.

5 April 2024 | 19.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan pada Rabu pagi lalu, gempa kuat dari laut kembali terjadi hari ini, Jumat 5 April 2024. Gempa terkini mengguncang dari Palung Mariana di Samudera Pasifik dan terukur memiliki Magnitudo 6,8--yang diperbarui dari info awal M7,1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa dicatat tercetus pada pukul 18.03 WIB. Pusatnya diketahui pada koordinat 18,96 derajat Lintang Utara dan 145,42 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 241 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya pascagempa itu.

Dia menerangkan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman menengah yang dipicu aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Pasifik yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Lempeng Mariana. "Intraslab earthquake," katanya lagi.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa itu menimbulkan guncangan di Pulau Mariana dengan skala intensitas IV MMI. Itu setara gempa pada siang hari yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan mampu membuat pintu dan jendela berderik.

Menurut Daryono, Gempa dari Palung Mariana itu tidak sampai berdampak merusak karena hiposenternya yang berada di kedalaman menengah. "Sehingga energi yang terlepas dari pusat gempa sudah teratenuasi mengalami pelemahan hingga di permukaan."

Kedalaman menengah itu pula yang disyukurinya sehingga deformasi batuan yang terjadi pada slab lempeng tidak mengganggu kolom air laut untuk memicu tsunami. "Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan BMKG, Gempa Mariana ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," kata Daryono menambahkan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus