Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spesies baru ikan tembus pandang, Pseudoliparis swirei, yang tinggal di Palung Mariana baru saja terungkap. Ya, ikan yang kulitnya tembus pandang ini dan menampakkan organ dalam tubuhnya hidup di 11 kilometer, hampir dua kali tinggi Gunung Everest, di bawah permukaan laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pseudoliparis swirei, snailfish di dasar Palung Mariana. (newsweek.com)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentunya, tak semua organisme bisa hidup di tempat seekstrem itu. Palung Mariana terletak di dasar barat laut Samudera Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana. Palung ini pertama kali diteliti pada 1951 oleh Kapal Angkatan Laut Inggris, Challenger II.
Selain P. swirei, ini 10 satwa penghuni Palung Mariana:
1. Hiu Berjumbai
Hiu berjumbai alias frilled shark. (Chlamydoselachus anguineus). (wikimedia commons)
Keluarga hiu juga menempati palung terdalam ini, salah satunya adalah hiu berjumbai atau frilled shark. Penampakan hiu ini cukup mengerikan dan menurut para ahli umurnya sudah 80 juta tahun. Panjangnya bisa mencapai 1,8 meter dengan insang sebanyak 6 baris yang ada berjumbai di sampingnya. Rahang hiu berjumbai memiliki 20 baris gigi super tajam yang siap merobek daging ikan apa saja yang lewat di depannya.
2. Hiu Goblin
Hiu goblin (Mitsukurina owstoni). (wikimedia commons)
Hiu goblin memiliki moncong yang memanjang bagai sebuah pedang. Rahangnya tersembunyi di bawah moncong tersebut. Hewan ini kerap berkeliaran di Palung Mariana di kedalaman 914 meter.
3. Dragon Fish
Dragon fish (Idiacanthus atlanticus). (wikimedia commons)
Ini merupakan salah satu ikan yang bisa berenang mencapai kedalaman 1.800 meter di bawah permukaan laut. Meski tergolong jenis ikan, tapi dragonfish tidak memiliki sisik. Sebaliknya, ikan ini licin seperti belut dan bisa tumbuh mencapai 15 sentimeter. Seperti penghuni Palung Mariana pada umumnya, dragonfish memiliki bioluminescent yang bisa bercahaya dalam gelap.
4. Footballfish
Footballfish (genus Himantolophus). (wikimedia commons)
Ikan yang tubuhnya seperti bola football ini bisa tumbuh mencapai 60 sentimeter untuk betina, sedangkan jantan hanya 4 sentimeter. Ikan ini pertama kali ditemuka pada 1900-an di kedalaman 1.000 meter di Palung Mariana.
5. Fangtooth Fish
Fangtooth Fish (Anoplogaster cornuta). (wikimedia commons)
Fangtooth fish bisa tumbuh mencapai 16 sentimeter dengan panjang taring mencapai seperempat tubuhnya. Matanya yang kecil terletak di bagian atas kepala. Ditemukan di kedalaman 200-2.000 meter di Palung Mariana.
6. Anglerfish
Anglerfish (Melanocetus murrayi). (wikimedia commons)
Ikan ini biasa ditemukan di kedalaman 1.474 meter. Anglerfish jantan memiliki ukuran tubuh lebih kecil ketimbang betina.
7. Deep Sea Hatchetfish
Deep Sea Hetchfish. (Argyropelecus gigas)
Keluarga ikan ini memiliki 40 spesies. Persamaan di antara mereka ialah tubuh yang kurus. Di Palung Mariana, mereka hidup di kedalaman 1.524 meter. Menariknya, ikan ini bisa mengatur tingkat pencahayaan tubuhnya untuk menghindari predator.
8. Fanfin Sea Devil
Fanfin Sea Devil (Caulophryne jordani). (wikimedia commons)
Di Palung Mariana, ikan ini tinggal di dasar. Fanfin Sea Devil memiliki ujung kepala yang bisa menyala karena efek bioluminiscent. Ikan betina bisa tumbuh hingga 20 sentimeter, sedangkan yang jantan 2,5 sentimeter.
9. Gurita Dumbo
Gurito dumbo. (genus Grimpoteuthis). (wikimedia commons)
Mungkin satwa laut inilah satu-satunya yang imut di antara semua makhluk di Palung Mariana. Gurita Dumbo namanya. Dinamai demikian karena memiliki telinga yang mirip dengan gajah Dumbo buatan Walt Disney.
Telinga gurita ini punya telinga yang panjangnya bisa mencapai 30 sentimeter. Dia tinggal di kedalaman 2.900-3.900 meter.
10. Ubur-ubur Genus Benthocodon
Ubur-ubur genus Benthocodon. (wikimedia commons)
Ubur-ubur ini hanya bisa ditemukan di Palung Mariana di kedalaman 762 meter. Tubuhnya unik, yakni mirip lonceng dengan tentakel tipis yang jumlahnya mungkin puluhan.
Simak artikel menarik lainnya tentang penghuni Palung Mariana hanya di kanal Tekno Tempo.co.