Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

6 Mei 2024 | 10.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Kedalaman maksimal perairan yang penting sebagai lokasi budidaya ikan lokal juga pelabuhan aktivitas tambang pasir dan nikel ini pernah terukur 23 meter pada 2003 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi pada 2021 lalu kedalamannya menyusut menjadi sekitar 5-10 meter. "Proses sedimentasi dalam periode 2006-2010 telah mencapai 110 ribu meter kubik per tahun," kata Peneliti Ahli Muda di Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Aisyah, dikutip dari siaran pers, Senin 6 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aisyah menyampaikan, sedimen menjadi reservoir kontaminan dan bahan organik lainnya. Salah satu kontaminan yang dapat mengganggu ekosistem perairan di Teluk Kendari yaitu senyawa fosfor terlarut atau fosfor reaktif terlarut (Soluble Reactive Phosphorus, SRP). Hasil studi oleh peneliti lain pada 2013 lalu telah menunjukkan kadarnya 0,02 - 0,15 mg/L dan pada 2019 sebesar 0,01 - 0,26 mg/L.

“Ion fosfat ini mudah sekali mengalami imobilisasi oleh tanah membentuk suatu agregat yang lebih besar dan akan terbawa ke perairan Teluk Kendari dan akhirnya akan mengendap ke dasar perairan,” kata Siti.

Ia menjabarkan bentuk P partikulat, seperti detrital fosfat, terkubur secara pasif begitu berada di antarmuka sedimen-air, sementara partikel yang lebih reaktif akan mengalami transformasi lebih lanjut. Dalam kondisi anaerobik, partikulat akan diubah menjadi fosforus organik terlarut (Dissolved Organic Phosphorus/DOP) dan SRP. Bentukan transformasi DOP dimanfaatkan oleh organisme akuatik.

Foto udara bangunan Masjid Al Alam yang berada di tengah Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 28 Maret 2023. ANTARA FOTO/Jojon

Tapi sebagian ion ortofosfat (SRP), Siti melanjutkan, akan berikatan dengan  besi (III) dalam kondisi aerobik. Pada kondisi yang abnormal ion fosfat dari sedimen akan terlepas dari ikatan melalui proses desorpsi. Mekanismenya dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH), oksigen terlarut, salinitas, ukuran partikel, kandungan bahan organik, dan bentuk dari fosfor.

Menurut Siti, kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik adsorpsi-desorpsi fosfat pada sedimen Teluk Kendari. Selain juga mempelajari hubungan kapasitas adsorpsi dengan karakteristik sedimen, dan mengevaluasi potensi kontribusinya terhadap kolom air di atasnya.

Dalam penelitiannya, Siti dan koleganya melakukan beberapa metode seperti survei lapangan dan eksperimen di laboratorium, pengambilan sedimen permukaan, serta analisis dan eksperimen. "Kami juga melakukan analisis gugus fungsi sedimen yaitu untuk mengetahui senyawa apa saja yang terdapat di dalam sedimen tersebut,” ucap Siti.

Hasilnya, diketahui  bahwa sedimen Teluk Kendari mengandung tekstur lumpur yang sangat tinggi yaitu mencapai hampir 80 persen. Sedimen Teluk Kendari juga memiliki kandungan bahan organik cukup tinggi hingga mencapai hampir 70 persen, juga kandungan logam besi (Fe) yang tinggi mencapai 9 mg/g. Fraksinasi fosfor menunjukkan bahwa fosfor terikat kalsium memiliki konsentrasi paling tinggi disusul dengan fosfor terikat Fe.

Sedangkan dari hasil eksperimen adsorpsi-desorpsi didapatkan bahwa model persamaan kinetic mengikuti orde kedua semu dan model adsorpsi isothermal mengikuti persamaan Langmuir. "Artinya, sedimen Teluk Kendari lebih kuat menyerap (adsorpsi) dibandingkan melepaskan (desorpsi) ion fosfat,’’ kata Siti. 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus