Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT KCI Erni Sylviane Purba menjelaskan bahwa sumber daya utama KRL Commuter Line adalah listrik yang cukup besar. Dan perjalanan KRL membutuhkan lebih dari 250 ribu watt dalam sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Semua perjalanan sehari itu membutuhkan daya listrik lebih dari 250 ribu watt," ujar Anne, sapaan Sylviane, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 5 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jadi sebenarnya, kata Anne, belum ada teknologi atau perangkat semacam genset yang bisa membackup listrik untuk mengoperasikan kereta listrik. "Karena dayanya yang sangat besar," tutur Anne.
Anne juga memberikan contoh bahwa genset untuk kantor saja yang memiliki durasi 3 jam pemakaian memiliki berat sekitar 1 ton.
Sebelumnya pemadaman listrik terjadi pada Ahad, 4 Agustus 2019, mulai pukul 11.48 hingga hampir tengah malam, Ahad, 4 Agustus 2019 di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Hal itu membuat seluruh perjalanan KRL Commuter Line tidak beroperasi.
Menurut Anne, kejadian pemadaman listrik yang parah tersebut belum pernah terjadi sebelumnya, sekitar 10 sampai 15 tahun. "Padamnya listrik ini bukan membuat kami tidak melakukan evakuasi. Kami melakukan evakuasi dengan cara berkomunikasi dengan moda transportasi lain, seperti transjakarta," kata Anne.
"Jadi kita evakuasinya dengan berkomunikasi dengan transjakarta dan digratiskan. Kita kasih tahu di mana titik penumpukan penumpang," kata Anne. "Seperti Stasiun Jatinegara, Tanah Abang, Maggarai dan Jakarta Kota, kita memastikan penumpang terangkut semua dengan transjakarta. Bahkan di Bogor kita dibantu oleh Pemkot dengan mobil kepolisian untuk mengevakuasi penumpang."
Sementara untuk kemarin, seluruh layanan KRL telah beroperasi secara normal, seperti yang dikabarkan oleh akun resmi KCI @CommuterLine. "Layanan KRL Commuter Line pada pukul 04:00 WIB Senin 5 Agustus pagi ini telah kembali normal sepenuhnya setelah terganggu akibat padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada hari Minggu 4 Agustus," cuit akun itu kemarin.