Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kuil kuno yang diduga berusia 2.100 tahun ditemukan di tebing di situs Athribis, sekitar 200 kilometer di arah utara Luxor, Mesir. Kuil tua yang tersembunyi di balik bebatuan itu ditemukan oleh tim arkeolog yang mulai menggali situs tersebut sejak 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari ulasan Live Science pada Senin, 2 Desember 2024, peneliti memperkirakan kuil berdinding batu ini untuk dewi berkepala singa, Repit, yang adalah pasangan dewa kesuburan Min-Ra. Tim menemukan relief bergambar Raja Ptolemaios VIII—penguasa dari dinasti Ptolemanik pada era 170-116 SM—yang mempersembahkan pengorbanan kepada Repit dan putranya, Kolanthes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di dalam kuil tersebut, ada juga sebuah ruangan yang pernah digunakan untuk menyimpan peralatan kuil dan amphorae—sejenis bejana dari tanah liat. Pintu masuknya juga memiliki relief yang menunjukkan Min-Ra bersama dua decan, bintang yang dipercaya menunjukkan waktu pada malam hari. Decan tersebut digambarkan dengan tubuh manusia dan kepala hewan, yaitu elang dan ibis.
“Nama bangunan ini masih belum diketahui,” kata Christian Leitz, pemimpin proyek sekaligus profesor Egyptology di Universitas Tübingen Jerman. Melalui email kepada Live Science, Leitz menyampaikan harapannya untuk menggali lebih banyak fakta seiring berjalannya penggalian di situs kuno tersebut.
Situs Athribis, yang berada di dekat kota modern Sohag, merupakan bagian dari distrik kuil yang telah digali sejak 2012. Para ahli yang tidak terlibat dalam penelitian, seperti arkeoastronom Sarah Symons dan Juan Antonio Belmonte, menyebut penemuan ini menarik. Namun, mereka menekankan pentingnya informasi tambahan untuk memahami rahasia kuil dan relief decan tersebut.