Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laboratorium Daresbury, Inggris, tengah merampungkan proyek 4GLS (4th Generation Light Source), proyek pembuatan lampu paling terang di dunia. Profesor Elaine Seddon, pemimpin proyek, menyatakan lampu karya mereka triliunan kali lebih terang dari lampu rumah biasa. "Lampu ini bisa menerangi seluruh ruangan rumah dan gedung di Kota London," ujar Elaine Seddon.
Untuk mendapatkan sumber energi, Daresbury memadukan dua teknologi supercanggih: ERL (energy recovery linac) dan FEL (free electron laser). Keduanya merupakan teknologi penghasil cahaya paling mutakhir. Lampu ini nantinya digunakan untuk memonitor gerakan elektron akibat reaksi kimiawi dalam uji coba di laboratorium. Dengan lampu ini, gerakan elektron berukuran 10 nanometer (sepermiliar meter) akan terlihat jelas.
Proyek yang dimulai tahun 2000 ini, kata Seddon, tinggal memasuki fase penyelesaian. Untuk menuntaskan proyek ini, Daresbury baru mendapat tambahan dana 11,5 juta poundsterling (sekitar Rp 161 miliar).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo