Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi
Kaharudin Ongko:

Berita Tempo Plus

Di Antara Utang dan Doa

Kaharudin Ongko adalah potret sempurna konglomerat negeri ini. Menjadikan banknya sebagai sapi perah, berutang triliunan rupiah ke negara, kabur tak berbekas, dan diam-diam membeli kembali asetnya dengan harga supermurah. Investigasi TEMPO menemukan sejumlah indikasi penting. Ongko yang berutang Rp 8,34 triliun pun diduga telah menguasai kembali PT Segitiga Atrium, yang telah dijaminkannya ke BPPN. Dan sejumlah sumber tepercaya menengarai: taipan gaek yang masih dicekal itu telah buron.

13 April 2003 | 00.00 WIB

Di Antara Utang dan Doa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TIBA-TIBA, taipan Kaharudin Ongko dan istrinya ambruk, jatuh berlutut di atas karpet. Air mata mereka terburai. Sambil menangis sejadi-jadinya, pasangan itu lalu meratap dengan suara parau, "Aduh, aduuh…, tolong kami, Tuhan!" Pendeta Johan Lumoindong sontak ikut berlutut, mendamping umatnya berdoa. "Situasi mereka sulit sekali saat itu," Pendeta Johan mengenang kebaktian yang dipimpinnya di Hotel Red Top, Jakarta, akhir tahun lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus