Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Memanen Listrik dari Sungai

5 Desember 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TURBIN ini berjenis portabel, kecil, dan dapat menghasilkan listrik di sungai yang dangkal. Alat ini juga mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Namanya Turbin Sungai Idenergie, disamakan dengan pembuatnya, Idenergie Inc, perusahaan energi di Montreal, Kanada.

Turbin tenaga arus air ini diciptakan oleh tiga ahli Idenergie. Mereka adalah Kepala Penelitian dan Pengembangan Pierre Blanchet, Wakil Presiden Produksi Gilles Trottier, dan Wakil Presiden Operasi Denis Bastien. Blanchet adalah magister rekayasa energi terbarukan di Ecole de Technologie Superieure (ETS), Trottier sarjana teknik terbarukan di ETS, dan Bastien sarjana akuntasi.

Pada 2010, mereka membentuk tim penelitian. Targetnya membuat alat penghasil energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan. Setelah melalui serangkaian uji coba, mereka merampungkan turbin ini tahun lalu dan mulai menjualnya pada medio tahun ini.

Menurut idenergie.ca, situs resmi Idenergie, turbin ini memiliki empat bagian utama, yaitu turbin idenergie, konverter, baterai, dan panel pra-kabel. Idenergie mengandalkan dua turbin Darrieus yang terkenal dengan kesederhanaan rancangannya. Lalu ada komponen penunjang lain, seperti generator listrik, piring penahan, pisau turbin, magnet permanen, dan batang pendorong. Semua komponen terbuat dari aluminium dan baja antiair dan antikarat.

Generator ditempatkan dalam wadah bundar yang terbuat dari baja ringan tahan air. Mesin ini berputar dengan bantuan enam buah pisau turbin, masing-masing tiga pisau berada di sisi kanan dan kiri generator. Pisau ini sekaligus menjadi penghubung generator dan piring penahan. Pisau mampu memutar turbin karena dorongan arus sungai. Turbin bahkan terus berputar meskipun arus sungai lemah.

Listrik berdaya 125 volt DC dari generator langsung dialirkan ke konverter. Alat berbentuk papan ini disimpan dalam wadah yang sama dengan generator. Dilengkapi sinyal Bluetooth, remote pemantau, model motor, dan rem darurat, konverter juga berfungsi mengontrol kecepatan turbin.

Konverter kemudian mengubah arus yang masuk menjadi 24-48 volt DC dan dikirim ke baterai yang terhubung melalui kabel. Pada baterai terdapat inverter untuk mengubah listrik arus searah 24-48 volt DC menjadi arus bolak-balik 125 volt AC. Listrik arus bolak-balik inilah yang disalurkan ke rumah atau perangkat elektronik.

Blanchet mengatakan turbin ini mampu menghasilkan listrik 500 watt secara terus-menerus atau 12 kWh per hari. Jika ingin memanen listrik yang lebih besar, pengguna tinggal menambah turbin atau menghubungkan turbin dengan panel surya.

Menurut Blanchet, pemanen listrik ramah lingkungan ini mudah dipasang di sungai dengan kedalaman minimal 60 sentimeter. Perangkat ini cukup diletakkan di dasar sungai dan dikaitkan dengan jangkar agar tidak terseret arus. "Posisi alat di dalam air seperti layang-layang," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus