Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagaimana diketahui, semula plastik dianggap sebagai barang yang mendatangkan berkah bagi manusia. Itu karena ia bersih, praktis, dan nyaman dipakai. Ia juga awet. Namun, justru kelebihan sifat awetnya itu yang dianggap sebagai bencana bagi lingkungan. Berbagai plastik bekas, dari botol sampai tas, meski cuma dipakai sebentar, nantinya bisa tergolek lama, tanpa bisa dihancurkan. Sebab, bahan utama plastik berasal dari polimerisasi minyak, yang sulit diurai oleh mikroorganisme.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo