Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval atau Bulat?

Jendela pesawat berbentuk bulat atau oval supaya mampu mendistribusikan tekanan secara merata.

17 Oktober 2023 | 10.38 WIB

Kaca film untuk jendela pesawat ini dibuat oleh Danielle Baskin, untuk menciptakan suasana religius saat berdoa di dalam pesawat. Foto: Danielle Baskin/CNN Travel
Perbesar
Kaca film untuk jendela pesawat ini dibuat oleh Danielle Baskin, untuk menciptakan suasana religius saat berdoa di dalam pesawat. Foto: Danielle Baskin/CNN Travel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan bentuk jendela pesawat? Mengapa bentuknya bulat atau oval, tidak berbentuk persegi atau persegi panjang seperti jendela pada umumnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dikutip dari Reader's Digest, mulanya jendela pesawat dibuat dengan bentuk persegi. Kondisi itu terjadi sampai 1950-an, pada masa ketika pesawat terbang lebih lambat dan rendah. Saat itu, terjadi dua peristiwa tragis yang menimpa pesawat De Havilland Comets.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di mana pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat terbang pada 1953 dan 1954. Penyebabnya adalah metal fatigue failure atau kegagalan kelelahan logam yang berasal dari sudut jendela berbentuk persegi.

Dikutip dari Howstuffworks, para insinyur menetapkan bahwa tepi tajam jendela persegi pesawat menciptakan titik lemah alami, yang menyebabkan metal fatigue failure. Sudut-sudut ini mudah tertekan, dan makin dilemahkan oleh tekanan udara di ketinggian.

Sebaliknya, jendela bulat atau oval mampu mendistribusikan tekanan secara merata karena tidak memiliki sudut untuk memusatkan tekanan, sehingga mengurangi kemungkinan retak atau pecah.

Bentuk bulat juga lebih kuat dan tahan terhadap deformasi, sehingga lebih mampu menahan perbedaan tekanan berulang antara bagian dalam dan luar pesawat.

Selain itu, pesawat juga memiliki beberapa lapisan akrilik antara bagian dalam dan luar pesawat. Lapisan tersebut dibuat untuk memberikan perlindungan tambahan dari perubahan cuaca seperti hujan, angin, dan kabut. 

Sementara bleed holes, lubang kecil di bagian bawah, dibuat untuk menambahkan lapisan perlindungan lain, membantu menjaga tekanan udara di dalam pesawat pada tingkat yang relatif konstan dengan membiarkan udara melewati berbagai lapisan jendela.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus