Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kucing memang senang melompat, namun tak jarang ada pula yang terjatuh dari ketinggian. Saat jatuh dari ketinggian, kucing melakukan hal ajaib karena kakinya menginjak tanah lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaki kucing yang mendarat di tanah lebih dulu bahkan sampai dijadikan pepatah, "kucing selalu mendarat di kaki mereka". Selama berabad-abad, fenomena ini membingungkan para ilmuwan. Mengapa sih kucing kalau jatuh dari ketinggian kakinya menginjak tanah lebih dulu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman purina.com, kucing memiliki sistem keseimbangan bawaan yang disebut dengan "refleks meluruskan". Inilah yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri ketika terjatuh dan akhirnya mendarat di kaki mereka.
Saat kucing jatuh dari ketinggian, ia bergerak dengan cepat. Ini karena kucing memiliki aparatus vestibular di dalam telinga mereka untuk mengetahui mana arah yang benar. Sehingga kucing dengan cepat memutar kepala mereka, tubuh kucing pun mengikuti, sehingga mereka berhasil mendarat dengan kaki.
Kucing juga memiliki struktur kerangka yang unik. Ini karena mereka tidak punya tulang selangka dan memiliki tulang punggung yang sangat fleksibel dengan 30 ruas tulang belakang. Tulang belakang yang fleksibel ini turut berkontribusi ketika kucing jatuh dari ketinggian.
Dengan tulang belakang yang fleksibel, kucing dapat dengan mudah memperbaiki posisi mereka saat jatuh. Ketika jatuh, punggung kucing akan melengkung, kaki berada di bawah tubuh, dan kaki depan akan didekatkan ke wajah untuk melindunginya. Rasio tubuh dan berat yang rendah turut berkontribusi membantu kucing agar mendara dengan kakinya saat terjatuh.
Sebuah studi oleh Pusat Medis Hewan Kota New York pada 1987 menemukan 90 persen kucing yang jatuh dari gedung bertingkat selamat, dan hanya sedikit yang membutuhkan perawatan darurat. Kucing yang jatuh dari lantai 7-32 juga mengalami cedera yang lebih sedikit dibanding kucing yang jatuh dari lantai 2-6.
Hal ini diyakini bahwa semakin tinggi, maka semakin banyak waktu yang dimiliki kucing untuk memperbaiki diri. Mereka juga jatuh dengan kecepatan maksimum 60mph, lebih lambat dari kecepatan maksimum manusia 120mph.
Ketika mencapai kecepatan maksimum, kucing mulai rileks dan meregangkan kaki mereka, memperbesar ukuran tubuh, dan menciptakan hambatan udara. Meski begitu, kucing tidak selalu mendarat dengan kaki mereka, ketinggian jatuh bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendarat dengan aman.
Kucing juga bisa mendapat luka dalam bila jatuh dari ketinggian. Penting untuk menjaga agar kucing Anda tidak jatuh. Bila sudah jatuh, hubungi dokter hewan untuk memastikan kondisi kucing Anda.
AMELIA RAHIMA SARI