Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika malam bintang terlihat berkedip-kedip. Lain halnya dengan planet. Mengapa bisa begitu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman BBC Sky at Night Magazine, Rabu, 3 Maret 2021, bintang memiliki jarak yang lebih jauh dari bumi dibandingkan planet-planet di tata surya. Hal ini membuat titik cahaya terkonsentrasi, sekaligus mudah terganggu oleh efek atmosfer bumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atmosfer bumi mencapai 10.000 kilometer di atas permukaan bumi. Di dalam atmosfer, udara dihembuskan, sementara udara panas naik dan bercampur dengan udara yang lebih dingin.
Saat cahaya dari bintang-bintang melewati atmosfer, cahaya itu dibelokkan dan terdistorsi oleh berbagai suhu dan kepadatan udara. Akhirnya, bintang tampak berkedip-kedip jika dilihat dari Bumi.
Di sisi lain, jarak planet jauh lebih dekat dengan bumi. Sinar matahari yang dipantulkan kembali melalui atmosfer bumi juga lebih tebal daripada cahaya bintang, sehingga tidak terlalu terpengaruh efek distorsi atmosfer.
Itulah mengapa planet tidak berkedip-kedip seperti halnya bintang. Planet dapat ditemukan di sepanjang ekliptika. Jika Anda ingin mengetahui titik terang di malam hari itu planet atau bintang, lihatlah apa titik itu berkedip-kedip atau tidak.
Jika ia tidak berkedip pasti bukan bintang, melainkan planet. Tips lainnya, dilansir dari laman Planetary, jika Anda melihat sesuatu yang lebih terang daripada semua bintang di sekitarnya, kemungkinan besar ia planet. Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus sebenarnya cukup mudah dikenali di langit malam.
AMELIA RAHIMA SARI