Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Mengapa Serangan Ikan Todak Meningkat

Kasus serangan ikan todak di perairan Kepulauan Mentawai meningkat. Bukan sengaja menyerang manusia, melainkan terpengaruh cahaya.

20 Maret 2025 | 00.00 WIB

Ikan todak dengan panjang sekitar tiga meter saat dilelang di pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh. Antara/Ampelsa
Perbesar
Ikan todak dengan panjang sekitar tiga meter saat dilelang di pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh. Antara/Ampelsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Serangan ikan todak menjadi momok menakutkan bagi nelayan di Kepulauan Mentawai.

  • Intensitas serangan ikan todak meningkat hingga menelan korban jiwa.

  • Serangan ikan todak diduga akibat lampu penerangan nelayan.

MESIN tempel di perahu Suwarjono Samaloisa menyalak. Rabu malam itu, 12 Maret 2025, hari sebentar lagi berganti. Bersama dua rekannya, Suwarjono segera menaiki perahu dan pergi ke pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tempat mereka biasa menyelam mencari teripang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Febrianti

Kontributor Tempo di Padang

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus