Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Royole Technologies, perusahaan yang membuat ponsel lipat pertama di dunia, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan di Shenzhen, Guangdong, Cina. Pengadilan Menengah Rakyat Shenzhen menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak dapat melunasi utang. Asetnya tidak cukup untuk menutupi semua utang perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun saat ini pasar ponsel lipat dunia dikuasai oleh pemain teknologi kelas atas seperti Samsung, Google, Oppo, hingga Honor, namun Royole Technologies, yang pertama kali merilis ponsel pintar lipat komersial pada 2018. Akan tetapi, ternyata langkah awal itu tidak banyak membantu perusahaan untuk bertahan dalam bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengumuman dari pengadilan disimpulkan bahwa Royole Technologies tidak mampu membayar utangnya saat jatuh tempo, begitu pula asetnya. Pada 18 November, pengadilan memutuskan untuk menyatakan Royole Technologies bangkrut. Keputusan ini menandai berakhirnya salah satu perushaaan utama di pasar teknologi layar lipat, terutama mengingat Royole adalah pelopor di bidang ini.
Tentang Royole Technologies
Royole Technologies merupakan perusahaan teknologi yang didirikan di Cina, pada 2012 oleh Bill Liu. Dikutip dari cbinsights.com, Royole Technologies berpusat di Distrik Longgang, Shenzhen, Cina. Produk ponsel lipat pertamanya, Royole FlexPai, memiliki layar AMOLED tunggal 7,8 inci 1440p dengan rasio aspek 4:3.
FlexPai memiliki layar lipat di bagian luar dengan bezel tebal di satu sisi yang memuat kamera dan sensor yang menghadap ke depan. Selain membuat ponsel lipat, Royole Technologies, dikenal dengan perangkat berlayar fleksibel penuh warna tertipis, dasbor melengkung pertama di dunia yang berbasis elektronik fleksibel, dan papan tulis pintar yang berbasis sensor fleksibel.
Pada 2019, perusahaan juga bermitra dengan Louis Vuitton untuk meluncurkan lini tas tangan baru dengan layar fleksibel bawaan. Pada 2020, Royole Technologies menempati peringkat ke-12 dalam daftar 200 Unicorn Ekonomi Baru Cina 2020, dengan valuasi sebesar 6 miliar dolar Amerika. Perusahaan ini sempat mencoba untuk mencatatkan sahamnya di Pasar STAR, tetapi menarik aplikasi pencatatannya pada Februari 2021.
Meskipun Royole adalah yang pertama meluncurkan ponsel lipat ke pasar, produk mereka tidak mencapai tingkat popularitas arus utama yang sama seperti, Samsung dan Huawei. Namun, langkah awal mereka di pasar dan inovasi berkelanjutan dalam teknologi layar fleksibel telah memperkokoh posisi mereka sebagai pemain kunci dalam industri perangkat lipat.
ANTARA | ANDROID AUTHORITY | CB INSIGHT