Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Penyebab Kebakaran Los Angeles Belum Diketahui, Penyelidikan Bisa Memakan Waktu Berbulan-bulan

Selain menentukan penyebab kebakaran, penyelidik juga mencari siapa yang bertanggung jawab dan apakah ada unsur kriminal.

16 Januari 2025 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang wanita mengambil gambar sisa-sisa rumah yang hancur akibat kebakaran di Pacific Palisades, Los Angeles, California, 11 Januari 2025. REUTERS/Carlos Barria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kebakaran besar yang melanda Los Angeles, termasuk kebakaran Palisades yang telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan menghancurkan lebih dari 5.000 bangunan, masih belum diketahui. Penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan lebih lama sebelum penyebab pastinya terungkap, menurut para penyelidik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini akan menjadi tugas yang monumental,” kata Mike Vergon, seorang pensiunan penyelidik kebakaran dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF), dikutip dari laporan CNN, Kamis, 16 Januari 2025. Pensiunan penyelidik dan profiler kebakaran dari Departemen Sheriff Los Angeles County Ed Nordskog juga mengatakan bahwa proses penyelidikan kebakaran adalah pekerjaan yang melelahkan, kotor, dan tidak menyenangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley dalam konferensi pers Ahad lalu menyebut bahwa pihaknya belum memiliki informasi yang menunjukkan adanya hubungan antara kebakaran Palisades dengan kebakaran lain yang sebelumnya terjadi di area yang sama. “Kami belum memiliki informasi bahwa ada hubungan antara dua kebakaran itu, tapi setiap detail akan diperiksa,” tuturnya.

Tim Respons Nasional ATF yang beranggotakan para ahli forensik dan penyelidik kebakaran kini memimpin penyelidikan kebakaran Palisades. Tim ini membawa pendekatan yang penuh pemikiran dan analitis untuk menyelesaikan penyelidikan kebakaran besar ini. “Memecahkan teka-teki ini memerlukan kesabaran, perhatian terhadap detail, dan waktu yang cukup untuk mengumpulkan semua bukti,” kata Jones, seorang direktur di ATF.

Menurut data Cal Fire, sekitar 95 persen kebakaran di California disebabkan oleh aktivitas manusia, baik karena tindakan pembakaran yang disengaja, kabel listrik yang putus, atau insiden yang tidak disengaja seperti pesta barbeque atau kembang api. Namun, proses untuk memastikan penyebab kebakaran tertentu membutuhkan waktu yang sangat panjang. Penyelidik harus membangun kronologi kejadian, menganalisis data cuaca, membandingkan foto satelit sebelum dan sesudah kebakaran, serta memeriksa bukti fisik di lapangan.

“Penyelidikan kebakaran itu sangat kompleks. Mereka harus melalui semua kemungkinan hipotesis tentang apa yang mungkin terjadi, dan satu per satu mengeliminasi hipotesis itu,” ujar Dixon Robin, pensiunan penyelidik kebakaran ATF.

Robin juga menjelaskan bahwa penyelidik sering kali masih dapat menemukan bukti penting di lokasi kebakaran, meskipun kondisinya telah rusak atau berubah. “Yang mengejutkan, dan untungnya sebagian besar pelaku pembakaran tidak tahu ini, masih banyak bukti yang tertinggal. Bahkan jika bukti itu telah rusak sebagian, ada kemungkinan untuk menemukannya. Sebagai contoh, mereka bisa menemukan sisa korek api di tengah kebakaran hutan,” katanya.

Selain menentukan penyebab kebakaran, penyelidik juga mencari siapa yang bertanggung jawab dan apakah ada unsur kriminal. Scott Fischer, seorang mantan penyelidik federal, mengatakan bahwa proses tersebut bisa berlangsung sangat lama dan penuh tantangan. “Membuktikan bahwa seseorang bersalah atas pembakaran secara meyakinkan itu sangat sulit,” ujarnya. Fischer menambahkan bahwa penyelidik sering kali bergantung pada bukti tidak langsung, seperti jejak kaki, jejak ban, atau puntung rokok.

Jaksa Agung California Rob Bonta mengatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh pembakaran. “Ada beberapa indikasi bahwa pembakaran adalah kemungkinan yang harus kita pertimbangkan,” ujarnya. Namun, dia menekankan pentingnya kesabaran dalam proses ini. “Kita harus memastikan semua fakta diperiksa dengan cermat dan mengikuti ke mana pun fakta itu mengarah.”

Jaksa Agung California Rob Bonta mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak tahu apakah penyelidikan kebakaran ini akan menjadi kasus kriminal, tetapi dia menambahkan indikasi pembakaran sebagai kemungkinan yang harus dipertimbangkan. “Kita harus sabar. Kita harus memastikan semua fakta diperiksa dengan cermat dan mengikuti ke mana pun fakta itu mengarah.”

Proses penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu lama, serupa dengan laporan kebakaran Maui 2023 yang membutuhkan lebih dari satu tahun untuk diselesaikan. Hingga penyelidikan selesai, para penyelidik akan berhati-hati untuk tidak memberikan informasi awal yang belum terbukti. “Kami tidak membuat penilaian awal,” kata Tim Jones. “Kami menunggu sampai semua bukti dapat kami peroleh.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus