Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa negaranya siap berada di garis depan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dan memastikan teknologi tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Untuk itu, Prancis akan mengucurkan investasi sebesar 109 miliar euro untuk mengembangkan kecerdasan buatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami punya ekosistem AI yang tepat dengan penguasaan teknologi dan sumberdaya energi dengan emisi karbon rendah," kata Presiden Macron pada sesi penutupan hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Aksi Kecerdasan Buatan (AI Action Summit) di Grand Palais, Paris, Senin, 10 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan produksi listrik yang 95 persen berasal dari tenaga nuklir, Macron menegaskan negaranya tidak perlu mengebor minyak dan gas bumi untuk menopang pendirian pusat data dan pengembangan teknologi AI. Macron juga menyebut nilai investasi AI negaranya "setara" dengan inisiatif serupa yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Beberapa waktu lalu, AS memang meluncurkan dana investasi sebesar US$ 500 miliar untuk teknologi AI di negaranya. "Dengan investasi sebesar ini, kami kembali ke kompetisi menuju teknologi AI yang membawa manfaat untuk semua," kata Presiden Macron.
Presiden Macron juga mengumumkan ada 35 lokasi "siap pakai" di Prancis untuk membangun pusat data raksasa yang dirancang khusus untuk melatih model AI. Selain itu, Macron memastikan negaranya akan melatih lebih banyak insinyur AI.
Macron menegaskan bahwa hari kedua AI Action Summit pada Selasa 11 Februari 2025 akan membangun kesepakatan global untuk pengembangan AI. Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan seperti Perdana Menteri India Narendra Modi, Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance, Wakil Perdana Menteri Cina Zhang Guoqing, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, serta Kanselir Jerman Olaf Scholz, akan hadir. Dari kalangan pemimpin bisnis, pendiri Mistral AI, perusahaan Prancis di sektor ini, Arthur Mensch, CEO Alphabet Sundar Pichai dan CEO OpenAI Sam Altman, juga hadir.