Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil meraih akreditasi dari lembaga internasional The Royal Society of Chemistry (RSC) untuk program studi (prodi) jenjang magister Ilmu Kimia. Dekan FMIPA UI Dede Djuhana mengatakan capaian akreditasi internasional ini memperkuat bukti kinerja FMIPA UI terutama pada Indikator Kinerja Utama (IKU) delapan yakni jumlah prodi terakreditasi internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini berkat pondasi di Departemen Kimia yang cukup baik, mulai dari kualitas SDM, manajemen, fasilitas, serta para sivitas akademikanya yang produktif menghasilkan publikasi jurnal internasional,” ujarnya dilansir dari laman UI pada Senin, 23 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dede menilai jajaran di Departemen Kimia cukup adaptif dalam merespons berbagai perubahan kebijakan, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan aturan-aturan baru terkait akreditasi internasional dan sejenisnya. Ia berharap kepada seluruh prodi di FMIPA UI yang telah meraih akreditasi internasional untuk dapat menguatkan jejaring dengan mitra-mitra internasional.
Capaian akreditasi prodi magister ilmu kimia menyusul kesuksesan prodi S1 kimia yang sudah lebih dulu mendapatkan akreditasi yang sama pada 2019. Pengumuman akreditasi tersebut disampaikan langsung oleh tim RSC pada 10 Desember 2022 melalui surat elektronik resmi. Sementara sertifikat akreditasi diterima oleh pimpinan FMIPA UI pada Kamis, 5 Januari 2023.
Akreditasi RSC prodi magister ilmu kimia ini diperoleh setelah melalui proses penilaian dan visitasi oleh dua orang asesor independen Jason Lynam FRSC dari University of York dan Richard Ansell dari University of Leeds, serta satu orang dari sekretariat RSC yaitu Kim Smith pada November 2022.
RSC (Royal Society of Chemistry) merupakan sebuah organisasi profesional perhimpunan cendekiawan di Britania Raya yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu kimia. Melalui akreditasi, RSC mempromosikan good practices dalam pendidikan kimia universitas, dan memastikan bahwa para ilmuwan kimia masa depan memiliki pengetahuan yang luas dan kompeten.
Proses akreditasi RSC untuk prodi magister ilmu kimia ini, kata Denny, tidak jauh berbeda dengan proses akreditasi pada prodi S1 Kimia. Asesmen berfokus pada kualitas pembelajaran, di antaranya visi dan misi departemen yang diturunkan dalam learning outcomes (LO), strategic plan yakni strategi agar lulusan mencapai LO, kurikulum, peningkatan keterampilan mahasiswa melalui kegiatan praktikum, kesempatan mahasiswa untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan, serta sistem pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.
Ketua Departemen Kimia FMIPA UI Asep Sefumillah mengatakan bahwa kualitas prodi harus berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara, terutama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan inovatif serta adaptif terhadap perubahan. Dengan capaian akreditasi ini, Departemen Kimia dan prodinya memperoleh berbagai manfaat, di antaranya memiliki nilai tambah bagi lulusan sehingga lebih unggul dan kompetitif dalam memasuki pasar kerja, memiliki nilai jual bagi para calon mahasiswa baru untuk mendaftarkan diri melanjutkan studi di Departemen Kimia UI.
"Serta kesempatan kebih luas dalam mendapatkan dana riset dan beasiswa, menambah pengakuan secara internasional, sehingga lebih mempunyai kesempatan untuk memperluas jejaring kolaborasi internasional," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.