Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ramai Kasus Internal, Kepala BRIN: Arahan Megawati Jalan Terus

Dalam rapat 31 Januari lalu, Komisi VII meminta pemerintah untuk segera mencopot Kepala BRIN.

7 Februari 2023 | 14.05 WIB

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada peluncuran Pusat Kolaborasi Riset di Padang, Kamis, 3 November 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)
Perbesar
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada peluncuran Pusat Kolaborasi Riset di Padang, Kamis, 3 November 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko akhirnya merespons berbagai kritik terhadap lembaganya yang disampaikan Komisi VII DPR baru-baru ini. Dalam rapat 31 Januari lalu, Komisi VII meminta pemerintah untuk segera mencopot Kepala BRIN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain itu, Komisi VII juga menyepakati agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit khusus terhadap penggunaan anggaran di BRIN pada 2022. "Komisi VII DPR mendesak pemerintah untuk segera menggantikan Kepala BRIN mengingat berbagai permasalahan BRIN yang tidak kunjung selesai," demikian hasil rapat tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ditemui di acara Rapat Koordinasi Teknis BRIDA 2023 dan Launching Indeks Daya Saing Daerah di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Februari 2023, Handoko mengatakan dirinya mendapatkan arahan jalan terus dari Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN.

“Ini kan sebenarnya kasus internal dalam konteks kita memperbaiki ekosistem di Indonesia untuk riset dan inovasi. Ya, kita harus jalan terus,” kata Handoko kepada media. Ketika diminta ketegasan bahwa Megawati berbicara demikian. “Iya,” kata Handoko.

Handoko juga mengatakan tidak akan ada penutupan lembaga lain menyusul penutupan BRIN Pasuruan.

Penutupan BRIN Pasuruan yang dulu bernama LAPAN dinilai berpengaruh pada penelitian astronomi. Menurut mantan Koordinator Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN Pasuruan Dian Yudha, fasilitas penelitian ilmu langit di BRIN Pasuruan merupakan yang paling lengkap di Indonesia. Ia mengatakan posisi Kota Pasuruan memungkinkan peneliti mengamati siklus matahari dengan baik.

Pasuruan sendiri tidak dilewati gerhana matahari total pada tanggal 20 April 2023. Di sana hanya akan mendapat gerhana matahari sebagian. Menurut Handoko, untuk memantau gerhana matahari bisa di mana saja. “Di Purwodadi juga bisa. Memang kita alihkan ke Kebun Raya Purwodadi karena kita punya di Surabaya, di Purwodadi juga ada, dan tidak terlalu jauh,” jelasnya. Selain itu, menurutnya, unit tersebut sudah tidak ada sesuai reorganisasi BRIN sejak 2021.

Sementara Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Robertus Heru Triharjanto, yang turut hadir pada acara itu, tidak berkomentar mengenai penutupan BRIN Pasuruan. Heru lebih menjelaskan tentang layanan yang diberikan oleh BRIN dari organisasi risetnya berupa citra satelit. Ia mengharapkan produk tersebut dimanfaatkan untuk tata ruang di daerah serta perencanaan RTRW di daerah. 

Pihaknya, kata Robertus, berusaha bisa terus memperbaharui data setiap tahun di seluruh Indonesia dan di daerah manapun. “Saat ini memang masih ada kekurangan dan kami akan memperbaiki supaya teman-teman di daerah yang sering berawan seperti Papua dan Kaltim bisa mendapatkan citra dengan resolusi tinggi yang ter-update setiap tahun, yang bisa dikombinasikan dengan berbagai data yang ada di pemda menjadi geographical information system,” jelas Heru.

Sementara itu, pada penyelenggaraan Rakortek BRIDA kali ini, BRIN akan menyampaikan informasi hasil pengukuran IDSD 2022 kepada 34 pemda, yang mencakup 34 provinsi dan 514 kabupaten/ kota di Indonesia.

Skor IDSD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota secara lengkap, dapat dilihat pada e-book Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2022, yang akan disampaikan saat kegiatan berlangsung. Hasil pengukuran IDSD 2022, diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi pemetaan potensi dan problem yang perlu diselesaikan, dengan pendekatan evidence based policy oleh pemda atau BRIDA. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus