Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Efek negatif pensiun adalah kesulitan dalam mengingat. Indikator demensia.
Program pensiun lebih banyak dampak negatifnya pada wanita.
Dampak positif pensiun adalah meningkatkan kualitas tidur serta berkurangnya kebiasaan merokok.
Studi yang dilakukan para ilmuwan di Binghamton University of New York, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pensiun dapat mempercepat penurunan kognitif. Selain itu, berhenti bekerja sebelum usia 60 tahun dapat menghambat daya ingat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para peneliti yakin hal ini terjadi akibat kurangnya stimulasi mental yang dialami pensiunan. Pensiun juga biasanya disertai dengan penurunan kegiatan sosial, yakni berkurangnya interaksi dengan orang lain, yang mengakibatkan penurunan kognitif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isolasi sosial juga menyebabkan seseorang menjalani gaya hidup tak sehat. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan daya ingat. Adapun penyebab demensia masih belum diketahui. Tapi bukti menunjukkan bahwa interaksi sosial, stimulasi mental, diet sehat, dan olahraga dapat memangkas risiko tersebut.
Para peneliti menganalisis sekitar 17.500 orang sebagai bagian dari survei pensiun longitudinal di Cina. Survei ini menggunakan representatif populasi Cina di atas usia 45 tahun untuk melihat kognisi mental, memori episodik, dan kesejahteraan mental.
Hasilnya, para peneliti mendapati orang yang pensiun mengalami penurunan mental jauh lebih cepat daripada mereka yang masih bekerja pada usia yang sama.
“Karena ledakan demografis, Cina menjalani program pensiun formal. Program ini didasari kebutuhan dan kapasitas ekonomi, khususnya mengurangi kemiskinan di usia tua,” kata Plamen Nikolov, asisten profesor ekonomi.
Terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) ditemukan oleh psikiater Aaron Beck pada 1960-an. Saat menangani pasiennya, Beck menyadari bahwa pasiennya itu "berbicara sendiri" di bawah alam sadar. Tapi hanya sebagian kecil kata yang diucapkan dengan keras.
Para peneliti menemukan efek negatif pensiun pada fungsi kognisi. Indikatornya adalah kesulitan dalam mengingat. Dalam penelitian neurobiologis, tanda-tanda itu menjadi prediktor penting dari demensia.
Menurut Nikolov, program pensiun lebih banyak efek negatifnya pada wanita. Hasil hipotesis ini pun mendukung bahwa pensiun menurunkan aktivitas mental dan membuat keterampilan kognitif kian buruk.
“Orang-orang yang mengikuti program pensiun banyak mengalami dampak buruk,” kata Nikolov. Selama hampir 10 tahun berjalan, program ini menyebabkan penurunan kinerja kognitif hingga hampir seperlima dari standar deviasi pada memori yang dikaji.
Bagi Nikolov, hal yang mengejutkan adalah dampak program diperkirakan serupa dengan temuan negatif di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa masalah pensiun merupakan masalah global.
“Kami terkejut ketika menemukan bahwa pensiun benar-benar mengakibatkan berkurangnya kinerja kognitif,” ujar dia.
Di sisi lain, dalam penelitian berbeda, Nikolov dan timnya menemukan manfaat pensiun bagi kesehatan. Dampak positifnya adalah meningkatnya kualitas tidur serta berkurangnya konsumsi alkohol dan rokok.
“Fakta bahwa pensiun menyebabkan berkurangnya kinerja kognitif adalah nyata. Tapi sebuah temuan juga menunjukkan implikasi kesejahteraan yang sangat penting bagi kualitas hidup seseorang di usia tua,” kata Nikolov.
Meski manfaat pensiun mengarah pada peningkatan kesehatan, program ini juga menyebabkan hal negatif pada dimensi lain, yakni kegiatan sosial, kegiatan yang berkaitan dengan kebugaran mental, dan keterlibatan sosial secara lebih luas.
“Masalah kognisi sepertinya jauh melebihi efek positif,” kata Nikolov. “Keterlibatan sosial dan keterhubungan mungkin merupakan satu-satunya faktor yang paling kuat untuk kinerja kognitif pada orang usia lanjut.”
Nikolov berharap penelitian ini dapat menciptakan kebijakan untuk meningkatkan fungsi kognitif generasi tua selama masa pensiun. “Yang penting, mempengaruhi para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang,” kata Nikolov.
Nikolov membuktikan bahwa pensiun memiliki manfaat penting, tapi juga menimbulkan biaya besar. “Gangguan kognitif di kalangan manula mengakibatkan hilangnya kualitas hidup dan kesejahteraan,” ucapnya.
SCIENCE DAILY | FIRMAN ATMAKUSUMA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo