Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Telkom University menggelar pameran 40-an karya inovasi pada Senin, 2 Desember 2024. Selain berasal dari dosen dan peneliti di kampus utama Bandung, karya inovasi yang dipamerkan juga berasal dari kampus cabang di Jakarta, Purwokerto, dan Surabaya. Pameran itu menampilkan berbagai kreasi, mulai dari aplikasi dengan berbagai tema hingga aneka kendaraan listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim dari Telkom University Purwokerto membuat sepeda listrik yang dinamakan Hokibikes Quetzer berukuran panjang 1,5 meter dan lebar setang 1 meter. Varian lainnya Hokibikes BIT dengan bagian tengahnya dipasangi pelat logam untuk menutupi baterai. Kedua sepeda listrik yang seperti sepeda motor mini itu menggunakan dua ban berukuran kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara tim Telkom University Surabaya mengenalkan mobil Fin Komodo yang dikonversi menjadi kendaraan listrik. Mobil jenis buggy itu juga ditemani sepeda motor listrik jenis semi trail. Pameran inovasi itu terkait dengan acara Telkom University Anniversary yang juga diisi oleh rangkaian talkshow hingga konser musik.
Rektor Telkom University Adiwijaya mengatakan kampusnya bertekad menjadi National Excellence Entrepeneurial University pada 2028 yang berkontribusi pada pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). Dia berharap universitas itu bisa menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. “Serta mampu menciptakan budaya riset dan inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya Senin.
Karya lainnya seperti sensor untuk mendeteksi logam berat, alat pemantau polusi udara yang portabel bagi individu. Kemudian ada Fraud Deterrence Propeller (FDP) yang merupakan platform untuk mendeteksi kecurangan di dalam organisasi atau perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang telah dibuat. Platform ini telah tersedia versi 1 sebagai hasil dari hibah inovasi yang diselenggarakan Bandung Techno Park dan tengah memasuki pengerjaan versi 2 yang menargetkan peningkatan fitur.
Aplikasi lain seperti Flashcard Edukasi Literasi Kekerasan Seksual pada Anak, juga Beraksi yang merupakan akronim dari berani atasi kekerasan seksual sejak dini, dan Peace Pals Board Game yaitu alat permainan edukatif yang dirancang untuk kampanye anti-bullying bagi anak usia 9-12 tahun.
Tim peneliti lain membuat Trading-Dong 2.0, yaitu robot trading forex berbasis perangkat lunak yang dirancang otomatis untuk melakukan aktivitas trading. Robot ini dilengkapi dengan berbagai indikator yang berfungsi sebagai panduan dalam menentukan posisi beli atau jual untuk membantu pengguna membuat keputusan secara lebih tepat dan efisien.
Pilihan Editor: Mengapa Konsumsi Biodiesel B40 Lebih Boros dibandingkan B35