Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Telkom University Terima 8.036 Mahasiswa Baru dari 100 Ribu Lebih Pendaftar

Kini total mahasiswa Telkom University berjumlah 32 ribu orang.

28 September 2022 | 10.42 WIB

Penerimaan 8000-an mahasiswa baru Telkom University, September 2022. (Dok.Tel-U)
Perbesar
Penerimaan 8000-an mahasiswa baru Telkom University, September 2022. (Dok.Tel-U)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University di Bandung menerima 8.036 mahasiswa baru pada tahun akademik 2022/2023. Mahasiswa Doktoral, Magister, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Ahli Madya itu memulai perkuliahannya setelah masa pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru sejak 12 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rektor Telkom University Adiwijaya kepada mahasiswa baru mengatakan, mereka harus menjadi pemecah masalah untuk menjadi generasi yang tangguh. Selain itu mengikuti perkembangan terbaru teknologi dan mampu menghasilkan ide dan inovasi terbaik yang bermanfaat untuk masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Direktur Akademik Telkom University, Citra Kusuma Dewi, para mahasiswa baru berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Dari Nanggroe Aceh Darussalam misalnya, berjumlah 32 orang, sementara dari Papua sebanyak 27 mahasiswa.

“Hal ini menambah keberagaman budaya dan meningkatkan toleransi di Telkom University,” katanya lewat keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.

Selain itu ada juga tiga orang mahasiswa baru termuda yang berusia 16 tahun. Mereka adalah Nadin Farah Pradipa di Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Biomedis, Elisabeth Trivana Sipayung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S1 Manajemen, dan Najwa Fajar dari Fakultas Industri Kreatif Program Studi Seni Rupa.

Citra mengatakan, para mahasiswa baru yang diterima berhasil menyingkirkan lebih dari 100 ribu pendaftar se-Indonesia. Kini total mahasiswa di kampus itu berjumlah 32 ribu orang.

Telkom University menerapkan tiga komponen biaya pendidikan yang diberlakukan untuk mahasiswa baru, yaitu uang pembangunan, uang sumbangan, dan uang semesteran. Besaran biayanya beragam sesuai jurusan dan program yang dipilih, serta jalur masuknya yang terdiri dari jalur seleksi reguler, jalur undangan seleksi mitra, dan kelas internasional.

Dari laman resmi kampus swasta itu, mahasiswa yang lolos seleksi jalur reguler dan diterima di jurusan S-1 Teknik Telekomunikasi misalnya, uang pembangunan dipatok Rp 10 juta, uang sumbangan Rp 15 juta, dan uang kuliah per semester Rp 10 juta. Sementara di jurusan S-1 Informatika dengan jumlah uang yang sama pada dua komponen, biaya per semesternya Rp 13 juta.

Adapun di jalur undangan seleksi mitra, uang pembangunan mahasiswa S-1 Teknik Telekomunikasi Rp 10 juta, uang sumbangan Rp 35 juta, dan biaya semester Rp 10 juta. Pada jurusan S-1 Informatika dengan jumlah uang yang sama pada dua komponen, biaya per semesternya Rp 13 juta.

Di kelas internasional, uang pembangunan mahasiswa S-1 Teknik Telekomunikasi Rp 20 juta, uang sumbangan Rp 38 juta, dan biaya semester Rp 18 juta. Besaran serupa di jurusan S-1 Informatika.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus