Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim yang dibahas dalam sidang paripurna Majelis Senat Akademik 11 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Bandung, 9-10 Desember 2019.
Berita top tekno lainnya adalah klarifikasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang membantah kabar munculnya ikan laut dalam atau oarfish di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan sebagai pertanda akan terjadinya gempa besar dan tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serta tanggapan Pakar Reproduksi Mamalia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Taufiq Purna Nugraha, tentang ilmuwan Cina yang berhasil melahirkan hibrida babi-monyet pertama di dunia.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Majelis Senat Akademik 11 PTN Kumpul, Bahas Ucapan Nadiem
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan sambutan pada puncak peringatan HUT Ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2019. Acara tersebut mengangkat tema " Peran strategis Guru dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul. ANTARA
Pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam sidang paripurna Majelis Senat Akademik 11 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Bandung, 9-10 Desember 2019.
Acara tahunan itu juga membahas rencana kerja majelis pada 2020 bertema Transformasi Budaya Akademik dan Ekosistem Inovasi PTNBH untuk Kemandirian dan Daya Saing Nasional.
Ketua Majelis Senat Akademik 11 PTNBH 2019-2020 Nachrowi Djalal Nachrowi mengatakan, pekan lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem menyampaikan sambutan yang sangat dahsyat di Kampus Universitas Indonesia.
Ikan oarfish yang dikabarkan ditemukan nelayan di Selayar, Sulawesi Selatan dan diunggah di Youtube, 8 Desember 2019. (youtube.com/anditenry)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika membantah kabar yang menyebutkan bahwa munculnya ikan laut dalam atau oarfish di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan sebagai pertanda akan terjadinya gempa besar dan tsunami.
"Hasil kajian statistik terbaru mengungkap bahwa jenis ikan laut dalam seperti oarfish yang muncul di perairan dangkal tidak berarti bahwa gempa akan segera terjadi," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, 10 Desember 2019.
Oarfish adalah ikan yang tinggal di dasar laut, sehingga jarang muncul ke permukaan. Sejak Senin pagi media sosial heboh dengan berita viral ditemukannya ikan oarfish di Kepulauan Selayar.
Anak babi yang di tubuhnya mengandung sel monyet atau hibrida babi-monyet hasil percobaan ilmuwan Cina, Desember 2019. (thesun.co.uk)
Pakar Reproduksi Mamalia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Taufiq Purna Nugraha, menanggapi ilmuwan Cina yang berhasil melahirkan hibrida babi-monyet pertama di dunia.
"Sebetulnya malah di tahun 2017 pernah ada publikasi chimera babi dan manusia. Ini di kalangan science juga menjadi perdebatan etik," ujar Taufiq kepada Tempo, Senin malam, 9 Desember 2019.
Eksperimen terobosan ilmuwan Cina itu menghasilkan makhluk chimera dengan hati, limpa, paru-paru dan kulit yang mengandung sel babi dan primata, demikian dikutip dari laman The Sun, akhir pekan lalu. Sel induk monyet kera ditanam di laboratorium, kemudian disuntikkan ke dalam embrio babi lima hari setelah pembuahan. Keduanya tampak normal meskipun sebagian kecil sel mereka berasal dari monyet cynomolgus.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.