Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

Peneliti di Amerika menawarkan solusi pembalut menstruasi yang anti-bocor. Bisa kurangi risiko bocor yang bikin tak nyaman setiap perempuan.

19 Juli 2024 | 11.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pembalut. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Periode datang bulan membawa pekerjaan rumah tersendiri untuk kaum perempuan. Rasa percaya diri bisa tergerus hanya karena memikirkan apakah pembalut yang digunakan mampu menyerap atau menampung seluruh darah haid sehingga tak tembus ke pakaian luarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk permasalahan tersebut, Bryan Hsu dari Departemen Ilmu Biologi, Virginia Polytechnic Institute and State University, Amerika Serikat, dan koleganya menawarkan sebuah solusi. Mereka bereksperimen membuat bahan pembalut yang mampu mengubah wujud darah saat menstruasi menjadi semacam gel untuk bisa mengurangi risiko bocor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka menguji beberapa tipe biopolimer yang mampu secara alami menimbulkan rantai molekul dalam darah yang meningkatkan kekentalannya. Hsu dan tim menggunakan darah babi dalam eksperimennya.  

"Tim menggunakan darah babi karena menganggapnya lebih mudah diakses daripada darah menstruasi manusia tapi memiliki kemiripan tinggi," kata Hsu.

Di antara jenis biopolimer yang diuji adalah alginat yang dicampur dengan gliserol--jenis larutan alkohol. Campuran itu kemudian dipaparkan ke darah. Reaksi yang terjadi adalah darah berubah menjadi mirip gel. 

"Serbuk alginat sendirian, ketika darah ditambahkan, tidak menyerap darah dengan baik," kata Hsu sambil menerangkan, "Dia mempunyai konsistensi seperti serbuk cokelat yang tak bergerak dalam susu dengan bagian intinya yang tetap kering. Kami tambahkan gliserol ke alginat untuk memperbaiki kemampuannya untuk menyerap darah." 

Untuk menguji kombinasi-kombinasinya, para peneliti menambahkan sebanyak 8 mililiter darah ke vagina artifisial, mensimulasikan menstruasi. Mereka membuat darah itu sampai ke sebuah pembalut standar di mana material absorptif internalnya telah diganti dengan rajutan yang terbungkus campuran alginat-gliserol. 

Satu jam kemudian, pembalut ini terukur menampung darah dalam volume lebih banyak ketimbang jika yang digunakan adalah pembalut standar yang tidak dimodifikasi atau pembalut konvensonal.

Dalam bagian lain dari eskperimen yang dilakukan itu, sebanyak lima orang melepas dan mengamati penggunaan menstrual cup berisi darah dari vagina sintetis. Mereka dibuat tidak tahu mana menstrual cup yang dibuat dari campuran alginat-gliserol, mana yang bukan. 

Hasil pengamatan yang dihasilkan menunjukkan menstrual cup dari campuran alginat-gliserol  hampir tak ada tumpahan. Berbeda dari jenis yang bukan alginat-gliserol yang seluruhnya terlihat ada luberan darah haid.

Alginat secara alami ditemukan pada alga dan kadang digunakan dalam bahan baku perban. Menurut Hsu, sifat alginat membentuk rantai intermolekuler karena adanya unsur kalsium. Dan, kalsium ada dalam darah. 

"Kami kira polimer ini awalnya menyerap darah, dan seiring mereka larut, mereka mulai membentuk rantai molekul itu yang membuat darah menjadi seperti gel," tutur Hsu yang bersama timnya telah mempublikasikan hasil eksperimennya ini di jurnal online Matter, terbit 10 Juli 2024. 

Renske van Lonkhuijzen dari Wageningen University & Research di Belanda mengatakan kalau menambahkan campuran alginat-gliserol  ke produk tampon atau pembalut menstruasi bisa sangat melegakan kaum perampuan. “Produk yang inovatif bisa memperbaiki kenyamanan menstruasi, membuat lebih mudah untuk kaum perempuan melalui setiap periode datang bulannya di antara aktivitas sehari-hari," katanya. 


NEW SCIENTIST, CELL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus