Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) akan menambah sebanyak 12 Guru Besar baru. Mereka yang berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) itu dijadwalkan menjalani sidang pengukuhan dan membagikan orasi ilmiahnya pada pada Selasa dan Kamis mendatang, 25 dan 27 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penambahan itu akan membuat Unair nantinya akan memiliki total 328 profesor. “Dosen kami jumlahnya 1.900 orang, maka jumlah Guru Besar Unair mencapai 17 persen,” kata Rektor Unair Mohammad Nasih kepada awak media, Senin 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berharap, pemikiran para Guru Besar dapat tersampaikan dan bermanfaat kepada masyarakat. Termasuk bisa dimanfaatkan bagi program pemerintah. “Sehingga Guru Besar tidak berada pada ujung menara gading yang tinggi, tapi berada pada posisi yang terus mencerahkan masyarakat,” tutur Nasih yang juga Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.
Di antara Guru Besar yang akan dikukuhkan itu adalah yang meneliti perkembangan unggas dan hewan ruminansia. Dari penelitian di Fakultas Kedokteran Hewan itu didapati, ternyata, unggas seperti ayam bisa siap dipotong dalam waktu dua bulan jika diberi pakan tertentu. "Ini kan bisa mempercepat ketahanan pangan, termasuk membantu Program Makan Bergizi Gratis,” ujar Nasih.
Berikut ini daftar 12 Guru Besar yang akan dikukuhkan Unair dalam pekan ini:
1. Tri Wahyu Suprayogi dalam bidang Ilmu Bioteknologi Reproduksi Veteriner (Fakultas Kedokteran Hewan)
2. Sunaryo Hadi Warsito dalam bidang Ilmu Teknologi Produksi Ternak (Fakultas Kedokteran Hewan)
3. Tatik Hernawati dalam bidang Ilmu Biologi Molekular Preservasi Semen Veteriner (Fakultas Kedokteran Hewan)
4. Mohammad Anam Al Arif dalam bidang Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak (Fakultas Kedokteran Hewan)
5. Ira Sari Yudaniayanti dalam bidang Ilmu Bedah Veteriner (Fakultas Kedokteran Hewan)
6. Soenarnatalina Melaniani dalam bidang Ilmu Pemodelan Biostatistika dan Kependudukan (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
7. Septi Ariadi dalam bidang Ilmu Sosiologi Kependudukan dan Perilaku Sehat (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
8. Koko Srimulyo dalam bidang Ilmu Manajemen Perpustakaan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
9. Siti Mas’udah dalam bidang Ilmu Sosiologi Keluarga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
10. Sulikah Asmorowati dalam bidang Ilmu Kebijakan dan Manajemen Pembangunan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
11. Mohammad Adib dalam bidang Ilmu Antropologi Ekologi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
12. Dwi Windyastuti Budi Hendrarti dalam bidang Ilmu Politik Gender dan Representasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Foto 
