Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Venetia percobaan

Kota bangkok diberitakan tenggelam 0,5 cm selama 10 tahun terakhir. kota vanetia turun 2 mm setahun. di universitas padua, dengan komputer sedang diteliti sebab tenggelamnya kota pantai itu. (ilt)

23 April 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANGKOK, yang sering dijuluki 'Venetia dari Timur' dengan sungainya tempat perahu lalu-lalang, sedang tenggelam. Menurut Bangkok Post, permukaan air tanah ibukota Muangthai itu sudah naik 0,5 cm selama 10 tahun terakhir. Jadi rata-rata 0,5 mili setahun. Di tengah-tengah pergolakan politik dan soal-soal perut dari hari ke hari di Bangkok, penduduk kota metropolitan berpenduduk 4 juta jiwa itu tak tertarik memikirkan konsekwensi masa depan kota.itu. kalau terus tenggelam. Namun rekor Bangkok masih kalah dengan rekor kota Venetia yang asli, di Italia. Bekas bandar terkenal, sejak abad ke-10 ini kini tenggelam dengan kecepatan 2 mili setahun. Kalau proses itu dibiarkan terus menerus, tahun 2000 Venetia memang belum sampai tenggelam 5 senti. Namun meningkatnya tinggi muka air tanah bisa membawa berbagai akibat buruk. Tanah tambah becek, lembek, sehingga fundasi gedung beton dan pualam yang berat-berat bisa amblas ke bumi. Ratu Laut Menurut penelitian Unesco, lebih dari 600 gedung bersejarah dan ratusan karya seni yang tak ada gantinya berada dalam keadaan bahaya. Macam-macam usaha untuk menyelamatkan "Ratu Laut Adriatik" ini. Tapi umumnya baru taraf studi. Untuk itu, di Universitas Padua yang tersohor itu, telah dibuat suatu model kota Venetia, lengkap dengan profil teluknya yang bertangga-tangga. Maksudnya juga untuk menyelidiki pengaruh pasang-surut laut Adriatik terhadap dasar kota yang terus tenggelam itu. Untuk membuatnya lebih 'hidup', model kota pantai Venetia dengan lagu hanya itu diberi ombak betulan - yang gerakannya diatur oleh komputer. Jadi dalam bentuk miniatur, hempasan ombak laut di lagunya Venetia itu ditiru persis seperti dalam nyata, berkat kontrol komputer yang distel sesuai dengan gerak ombak laut Adriatik. Model itu, luasnya 170 x 170 meter, berikut komputrnya disumbang oleh Siemens, perusahaan raksasa elektronika Jerman Barat. Uniknya, komputer itu sekaligus berfungsi sebagai "jantung" merangkap "otak" model kota pantai itu. Sebagai jantung, komputer itu mengatur aliran air dari "laut". "Laut" ini adalah tiga waduk air yang terpisah. Sebagai "otak", komputer mencatat efek pasang-surut 'air laut' itu di titik-titik penguji yang terpasang di semua kanal, kolam, sungai dan kolam-kolam kota Venetia buatan itu. Percobaan pengaturan lalu-lintas air itu melalui berbagai pintu air, yang dikendalikan secara elektronis pula. Dari situ diharap akan jelas bagi para ahli di Padua sebab dan akibat tenggelamnya kota pantai itu, yang sudah berabad-abad digerogoti pasang-surut air laut Adriatik. Tapi celaka jika pada saat kesimpulan akan diambil, Venetia tiba-tiba tenggelam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus