Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Viral, Foto Pulau Jawa dan Bali Ini Diambil dari Antariksa

Foto yang diambil astronot dari antariksa kembali viral.

2 April 2018 | 14.35 WIB

Foto Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, yang diambil dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (nasa.gov)
Perbesar
Foto Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, yang diambil dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (nasa.gov)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Foto yang diambil astronot dari antariksa kembali viral. Kali ini foto menampilkan Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Ini jelas foto langka karena selama ini, sebagai daerah yang berada di khatulistiwa, Indonesia kerap tertutup awan saat dilihat dari luar angkasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, Ricky Arnold, astrot asal Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengabadikan sebuah foto langka saat Indonesia tak tertutup awan. Foto tersebut diambil dari ketinggan 402 ribu kilometer dari atas bumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto tersebut memperlihatkan Pulau Jawa membentang luas, kemudian Bali, dan Lombok.

"Dari sini, Pulau Jawa di Indonesia terlihat sangat luas. Begitu pun Bali dan Lombok. Mereka tertata sempurna. Mereka terpisah hanya oleh selat," tulis NASA dalam akun Instagram mereka.

From space, the sprawling Indonesian islands of Java, Bali and Lombok appear perfectly arranged. In this majestic view, captured from 250 miles above courtesy of astronaut Ricky Arnold (@Astro_Ricky) aboard the International Space Station (@iss), the impeccably aligned islands are disconnected only by tiny passages of water called straits. The Lombok Strait, which separates Bali and Lombok, is a slice of an invisible boundary called the Wallace Line. The margin, which runs between Asia and Australia, was created by British naturalist Alfred Russel Wallace in 1859 and was drawn to separate the wildlife of Australia from the wildlife of Southeast Asia. This study of the geographical distribution of species and ecosystems is called biogeography and was formed from the work of Wallace and other biologist and explorers. There are currently six people living on the space station. While living aboard humanity’s only permanently occupied microgravity laboratory, they will work on hundreds of experiments in biology, biotechnology, physical science and Earth science. Credit: NASA/@Astro_Ricky #nasa #space #spacestation #crew #astronaut #spacecraft #orbit #earth #research #science #picoftheday #indonesia #bali #archipelago #java #lombok #islands

A post shared by NASA (@nasa) on

NASA menyebut Selat Lombok, yang memisahkan Bali dan Lombok, merupakan batas yang tak terlihat yang memisahkan dua zona. Batas ini disebut Wallace Line. Batas ini memanjang dari Asia hingga Australia yang diteorikan oleh Alfred Russel Wallace, naturalis yang juga geografer. Wallace membuat garis imajiner ini sebagai penanda perbedaan dua alam antara Australia dan Asia Tenggara.

Simak artikel menarik tentang hal viral lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NASA | AMB

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus