Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Turki mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Euro 2024, seusai mengalakan Republik Ceko 2-1 pada Kamis dinihari WIB, 27 Juni 2024. Ini adalah kali pertama bagi mereka bisa menembus fase gugur setelah 16 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai laga, pelatih Turki, Vincenzo Montella memuji kapten Hakan Calhanoglu sebagai pemain yang lengkap setelah gol roket yang dibuatnya di laga itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gelandang Inter Milan berusia 30 tahun itu mambawa timnya unggul pada menit ke-50 lewat tembakan yang dilepaskannya ke sudut jauh gawang menggunakan bagian luar sepatunya. Momen itu disambut heboh pendukungnya yang menonton langsung di Volsparkstadion Hamburg.
Ceko menyamakan kedudukan melalui Tomas Soucek pada menit ke-66. Namun, gol Cenk Tosum pada menit keempat tambahan waktu babak kedua memastikan kemenangan Turki. Dengan hasil itu, mereka menduduki posisi kedua Grup F di belakang Portual, yang memiliki nilai sama tetapi kalah agregat gol.
Pemain Turki Hakan Calhanoglu mencetak gol ke gawang Rep Ceko dalam pertandingan Grup F Euro 2024 di Hamburg Volksparkstadion, Hamburg, 27 Juni 2024. REUTERS/Lisi Niesner
Montella menyebut penyelesaian akhir Calhanoglu itu kelas dunia. “Dia pemain yang sangat lengkap. Dia bisa bermain di seluruh lini tengah,” ujarnya.
“Dia berhasil mencetak gol yang luar biasa. Jika Anda melihat cara dia melakukan tembakan, hanya sedikit pemain di dunia yang bisa melakukan tembakan seperti dia.
"Dan mengirim bola ke sudut jauh menggunakan bagian luar kaki Anda, dia pemain yang luar biasa. Dan dia pria yang luar biasa," kata dia menambahkan.
Duel Republik Ceko vs Turki berlangsung penuh ketegangan. Wasit mengeluarkan dua kartu merah dan 16 kartu kuning, termasuk untuk Calhanoglu yang dianggap berperilaku tidak sportif ketika mengajukan protes saat pertandingan.
Alhasil Calhanoglu akan melewatkan pertandingan babak 16 besar melawan Austria. Tanpa sang kapten, tentu kekuatan Turki bakal berpengaruh.
“Delapan belas kartu kuning ini menunjukkan betapa intensnya pertandingan itu,” kata Montella.
Menurut Montella, kapten Turki itu tidak sepantasnya diganjar kartu kuning. “Calhanoglu hanya meminta penjelasan dari wasit,” ujarnya. "Dia kaptennya. Itu perannya. Dia diperbolehkan melakukan itu. Saya yakin dia tidak mengatakan apa pun yang menyinggung. Itu agak terlalu ketat. Dan kami akan membayarnya mahal."
Timnas Turki akan menghadapi Austria yang menjadi juara Grup D dengan dua kemenangan, di babak 16 besar Euro 2024 pada Rabu mulai 02.00 WIB, 3 Juli nanti. Laga tersebut akan digelar di Red Bull Arena Leipzig.
REUTERS