Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Pelatih Paris Saint-Germain atau PSG, Unai Emery, dikabarkan terancam setelah timnya disingkirkan Real Madrid pada ajang Liga Champions. Pelatih asal Spanyol itu dikabarkan akan segera didepak dari PSG karena dianggap gagal meramu para bintang mahal yang mereka miliki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSG terdepak dari ajang Liga Champions setelah kembali menelan kekalahan pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions Rabu dini hari tadi. Mereka harus bertekuk lutut dengan skor 1-2 di depan pendukungnya sendiri. Pada laga pertama mereka juga kalah 3-1 di Stadion Santiago Bernabeu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan itu disebut membuat pemilik serta suporter PSG kecewa. Padahal klub itu telah melakukan investasi besar-besaran dalam hal pembelian pemain. Mereka memiliki pemain termahal di dunia senilai 222 juta euro, Neymar, serta penyerang muda potensial Kylian Mbappe yang mereka pinjam dari AS Monaco.
Emery sendiri tak mau berkomentar banyak soal masa depannya. Setelah tersingkir dari Liga Champions, menurut dia, PSG kini akan berkonsentrasi penuh pada kompetisi domestik.
"Sekarang kami harus tenang dan berpikir soal liga dan Piala Prancis," ujarnya. "Ya, benar bahwa menjuarai Liga Champions adalah sebuah tujuan."
Dia juga mengakui bahwa Real Madrid bermain lebih baik dari timnya dan layak lolos ke babak 8 besar. Dia juga tampak percaya diri bahwa dirinya akan tetap dipertahankan sebagai pelatih PSG.
"Real Madrid adalah tim yang lebih baik. Kami harus terus bekerja dan saya dengan pekerjaan saya juga," katanya.
Ini merupakan kedua kalinya PSG gagal melangkah ke babak 8 besar Liga Champions dalam dua musim terakhir. Musim lalu PSG disingkirkan oleh tim senegara Real Madrid, Barcelona.
UEFA