Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan timnya telah melakukan semua cara untuk memenangi pertandingan melawan Fulham di Craven Cottage, pada Minggu, 8 Desember 2024. Namun, ia memuji tim tuan rumah atas gol awal dan sistem pertahanan yang tak mudah ditembus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami sangat kecewa karena kami tidak menang karena saya pikir kami pantas menang dari awal hingga akhir," kata Arteta dalam konferensi pers menjelang pertandingan, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raul Jimenez mencetak gol pada menit ke-11 dalam pertandingan tersebut. William Saliba menyamakan kedudukan untuk The Gunners pada awal babak kedua. Fulham mempertahankan hasil imbang meskipun harus menahan gempuran tim Meriam London sepanjang pertandingan.
Arsenal menguasai bola 70 persen dan menghujani Fulham dengan enam tendangan sudut. Arsenal kini telah mencetak 23 gol liga dari tendangan sudut sejak awal musim lalu, lebih banyak dari tim lain mana pun di Liga Inggris. "Kami melakukan hampir semua yang harus kami lakukan untuk menang," kata Arteta.
"Ini adalah karena kualitas lawan dan liga sehingga Anda tidak bisa mengeluh tentang hal itu. Dalam hitungan milimeter, kami bisa berada di sini dengan kemenangan yang sangat dominan. Tidak akan pernah cukup jika Anda tidak mencetak tiga, empat, atau lima gol. Kami ingin menang 100 persen,” kata dia.
Fulham telah menjadi duri dalam daging bagi Arsenal. The Cottagers mengalahkan Arsenal musim lalu dengan kemenangan di kandang dan hasil imbang di Emirates Stadium.
Namun, Arteta membela lini belakang yang bisa kebobolan gol cepat Jimenez. Ketiadaan Gabriel Magalhaes menjadi salah satu penyebab lemahnya lini pertahanan The Gunners. "Saya tidak bisa menjanjikan kepada Anda dengan personel yang berbeda bahwa hal itu tidak akan terjadi. Terkadang Anda harus memuji lawan," kata dia.
"Kami harus mengubah seluruh unit. Itu saja, mereka (pemain yang cedera) tidak tersedia. Kami harus menanggapinya, dan saya sangat senang dengan cara mereka melakukannya," kata Mikel Arteta memuji bek Jakub Kiwior yang menggantikan Gabriel.