Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengalami kemunduran dalam persaingan berebut gelar Liga Spanyol. Mereka tertahan 2-2 di kandang Real Betis pada pekan ke-17, Sabtu malam, 7 Desember 2024, ketika Real Madrid mampu menang 3-0 atas Girona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini Barcelona hanya unggul dua poin dari Real Madrid. Posisinya terancam karena Madrid masih memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan bahwa timnya memiliki kualitas yang lebih dari cukup, namun perlu menunjukkannya secara konsisten agar bisa bersaing dalam perebutan gelar juara.
Barca dua kali memimpin di Benito Villamarin Stadium berkat gol Robert Lewandowski dan Ferran Torres. Namun, tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui gol Giovani Lo Celso dan pemain pengganti Assane Diao.
“Itu bukan satu pertandingan yang bagus. Kami adalah tim muda dan kami harus banyak berkembang,” ujar Flick kepada wartawan seusai laga.
“Kami harus lebih kuat, terutama ketika kami bermain tandang. Kami memiliki kualitas, tetapi kami harus menunjukkannya di setiap pertandingan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik.”
Hansi Flick melihat sejumlah kelemahan dalam performa timnya. “Kami lambat dalam melakukan passing, dengan banyak bola-bola panjang... itu bukan yang kami inginkan dan bukan kekuatan kami. Kami harus fokus pada kekuatan kami dan apa yang harus kami lakukan,” kata dia.
Flick mendapat kartu merah di babak kedua karena memprotes wasit atas penalti Betis. Pelatih asal Jerman ini mengatakan bahwa ia tidak melakukan kesalahan apapun, namun menambahkan bahwa ia tidak berencana untuk mengajukan banding atas kartu merah tersebut.
“Marcus, asisten saya, melakukan tugasnya dengan baik. Kami mencetak gol dengannya (di pinggir lapangan)...,” ujar Flick.
“Saya tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun, itu hanya reaksi saya. Itu adalah reaksi saya. Butuh waktu lama untuk memutuskan apakah itu penalti atau bukan.”
“Jika Anda membutuhkan begitu banyak waktu, itu bisa menjadi sebuah keraguan. Saya tidak setuju dengan diusirnya saya. Itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya. Tapi mungkin ada sesuatu di sini. Saya marah pada diri saya sendiri, bukan pada orang lain.”
Barcelona selanjutnya akan bertandang ke Jerman untuk menjalani laga Liga Champions melawan Borussia Dortmund pada Rabu. Mereka kemudian akan menjamu Leganes dalam pertandingan liga pada 15 Desember.
REUTERS