Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nathan Tjoe-A-On resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucap sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Senin malam WIB, 11 Maret 2024. Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan hanya Nathan yang melakukan pengambilan sumpah, tidak ada Ragnar Oratmangen dan Thom Haye.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semalam ada tugas pengambilan sumpah dan janji setia dari saudara Nathan (Tjoe-A-On). Hanya Nathan saja (yang mengambil sumpah)," ujar dia saat dihubungi, Selasa, 12 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat beberapa fakta menarik yang menyeruak usai Nathan merampungkan perpindahan kewarganegaraannya. Tempo merangkum tiga fakta terkait Nathan yang resmi menjadi WNI. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Pengambilan Sumpah Digelar Tengah Malam
Berbeda dari biasanya, pengambilan sumpah WNI Nathan digelar pada tengah malam. Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengungkapkan proses berlangsung pada pukul 23.00 WIB.
"Semalam ada tugas pengambilan sumpah dan janji setia dari saudara Nathan (Tjoe-A-On). Hanya Nathan saja (yang mengambil sumpah)," ujar dia saat dihubungi, Selasa, 12 Maret 2024. "Sekitar jam 11 (malam) prosesinya."
Di era kepelatihan Shin Tae-yong, ini merupakan kali pertama pemain naturalisasi timnas Indonesia menjalani proses pengambilan sumpah pada tengah malam. Sebelumnya, Sandy Walsh, Marc Klok, Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Justin Hubner, hingga Jay Idzes selalu melakukan proses tersebut pada pagi hari.
2. Datang ke Indonesia Bersama Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye
Meski hanya Nathan yang melakukan pengambilan sumpah WNI seorang diri, dia datang ke Tanah Air berbarengan dengan calon pemain naturalisasi lain, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Hal itu terungkap melalui cuplikan video yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Oratmangoen pun membagikan foto lewat Instagram Story-nya baru tiba di Indonesia.
Proses naturalisasi Haye dan Oratmangoen sebelumnya telah disetujui Komisi X dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kamis, 7 Maret 2024. Setelah itu, mereka tinggal menunggu berkas ditandatangani Ketua DPR Puan Maharani, sebelum Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden untuk pengambilan sumpah WNI kedua pemain.
3. Nathan Tjoe-A-On Siap Membela Timnas Indonesia
Dengan rampungnya proses naturalisasi Nathan TJoe-A-On, peluang dia untuk memperkuat timnas Indonesia dalam waktu dekat semakin terbuka. Jika perpindahan federasinya lancar, fullback berusia 22 tahun bisa tampil pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam, 21 dan 26 Maret 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Nathan menjadi pemain naturalisasi terbaru yang paling besar kemungkinannya main di laga kontra Vietnam, ketimbang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. "Nathan akan angkat sumpah juga. Persuratan Nathan sudah selesai, jadi justru yang potensial bermain sebenarnya Nathan. Kalau Thom Haye dan Ragnar masih proses," ujar dia di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Pilihan Editor: Erick Thohir Ungkap Alasan Maarten Paes Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Timnas Indonesia vs Vietnam
