Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

4 Cerita Bintang dari Liga Champions: Haaland, Mbappe, Ronaldo, Messi

Empat pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadirkan kisah berbeda dari Erling Haaland, Kyliam Mbappe, Ronaldo, dan Lionel Messi.

12 Maret 2021 | 06.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, sepanjang tengah pekan ini, menghadirkan cerita berbeda tentang para pemain. Empat di antaranya layak disorot, yakni soal Erling Haaland, Kylian Mbappe, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka telah mengalami pekan yang berbeda. Haaland dan Mbappe bergelimang pujian setelah menorehkan rekor dan berhasil meloloskan timnya masing-masing, Borussia Dortmund dan PSG, ke babak perempat final. Ronaldo menjadi bulan-bulanan pengkritik. Sedangkan nuansa positif masih melingkupi pemberitaan soal Messi, meski Barcelona gagal lolos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah cerita selengkapnya:

Erling Haaland mengantar Borussia Dortmund lolos ke babak perempat final. Dalam dua laga melawan Sevilla, pemain 20 tahun itu menyumbang 4 gol, 2 di leg pertama dan 2 di leg kedua, untuk memastikan skor menjadi 3-2 dan 2-2. Ia menorehkan tiga rekor sekaligus.

Pemain Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland melakukan selebrasi usai menjebol gawang Sevilla dalam Babak 16 Besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, 9 Maret 2021. REUTERS/Leon Kuegeler

Empat gol itu mengantar Haaland menorehkan rekor. Ia menjadi top skor sepanjang masa untuk pemain berusia di bawah 21 tahun, dengan 20 gol. Ia memecahkan rekor Kylian Mbappe yang pernah mencetak 19 gol sebelum berusia 21.

Haaland juga kini menggenggam rekor sebagai pemain paling cepat mengumpulkan 20 gol di Liga Champions. Ia melakukannya hanya dalam 14 pertandingan, melampaui catatan Harry Kane yang sebelumnya mencetak 20 gol dalam 24 pertandingan.

Catatan apik Haaland tak hanya itu. Ia menjadi pemain pertama yang selalu mencetak dua gol dalam empat pertandingan berturut-turut di Liga Champions. Sebelum melawan Sevilla, ia juga mencetak dua gol dalam pertandingan beruntun melawan Club Brugge di babak grup.

Baca Juga: Rangkuman Hasil Liga Champions: 4 Tim Lolos ke Perempat Final

Dengan torehan dua brace ke gawang Sevilla, Erling Haaland juga memastikan koleksi golnya musim ini menjadi 10. Ia makin mapan di puncak daftar top skor Liga Champions musim ini, unggul empat gol dari empat pemain lain, termasuk Neymar dan Alvaro Morata (Juventus).

Selanjutnya: Mbappe, Ronaldo, Messi

Kylian Mbappe

Sehari setelah rekornya dipecahkan Haaland, pada Kamis dinihari, Kylian Mbappe menorehkan rekor lain dengan memecahkan catatan Lionel Messi.

Pemain 22 tahun itu menyumbang satu gol saat PSG bermain 1-1 dengan Barcelona di leg kedua. Sebelumnya, saat menang 4-1 di kandang Barca, Mbappe juga memborong 3 gol.

Empat gol itulah yang mengantar Mbappe menorehkan rekor. Ia menyalip Lionel Messi sebagai pemain termuda yang berhasil mencapai 25 gol di kompetisi bergengsi Eropa itu, tepatnya saat berusia 22 tahun dan 80 hari.

Penyerang Paris St Germain Kylian Mbappe, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar di Parc des Princes, Paris, 11 Maret 2021. PSG berhasil singkirkan Barcelona dengan aggregate 5-2. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Gol-gol Mbappe di Liga Champions terbagi untuk dua klub. Ia menyumbang 6 gol buat AS Monaco yang ia bela pada 2015-2018. Sisanya ia torehkan bersama PSG sejak 2017.

Mbappe dikenal karena kemampuannya membawa bola, kecepatannya yang luar biasa, dan kemampuannya mencetak gol. Ia saat ini dianggap sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa dan menjadi incaran utama Real Madrid.

Selanjutnya: Ronaldo dan Messi

Cristiano Ronaldo

Hari-hari terakhir adalah hari yang muram buat Cristiano Ronaldo. Ia harus melihat timnya gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions karena disingkirkan FC Porto.

Timnya menang 3-2 dalam leg kedua di Turin, Rabu dinihari. Namun akhirnya harus tersingkir karena kalah dalam agresivitas gol tandang setelah skor akhir menjadi 4-4.

Dalam laga leg kedua itu, Ronaldo justru mendapat kritikan tajam. Gol kedua Porto yang dicetak Sergio Aliveira dari tendangan bebas disebut karena kesalahannya. Ia ikut menjadi pagar betis dengan membelakangi bola, melompat bersama satu pemain lain, padahal bola ditendang menyusur tanah.

Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo saat bertanding melawan FC Porto dalam Babak 16 Besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia, 9 Maret 2021. REUTERS/Massimo Pinca

Fabio Capello, mantan pelatih Juventus yang kini menjadi komentator, menyebut Ronaldo seperti takut bola. Ia juga menilai pemain Portugal itu sudah melakukan "kesalahan tak termaafkan".

Kritikan juga datang dari Mantan Pelatih Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, yang menyebut Ronaldo sebagai rekrutan yang salah. Ia didatangkan saat usianya tak lagi muda dan harganya terlalu mahal. Karena itu ia menyeru Juventus untuk segera menjualnya.

CR7 didatangkan Juve, dari Real Madrid, untuk membantu meraih trofi Liga Champions. Tapi, selama tiga musim di Turin, Ronaldo gagal mempersembahkan gelar juara itu.

Selanjutnya: Lionel Messi

Lionel Messi

Lionel Messi harus kembali mengalami kekecewaan. Barcelona lagi-lagi kandas di Liga Champions, karena disingkirkan PSG di babak 16 besar.

Messi tak tampil buruk dalam dua laga melawan PSG itu. Ia mencetak gol saat timnya kalah 1-4, juga kembali menjebol gawang lawan saat bermain imbang 1-1 di leg kedua, Kamis dinihari lalu.

Seusai laga itu, nada positif masih terarah ke Barcelona. Mereka disebut layak berkepala tegak meski tersingkir. Soalnya, musim lalu mereka didepak Bayern Munchen dari babak perempat final dengan skor memalukan: 2-8.

Messi sendiri sempat dipuji Capello seusai laga kedua melawan PSG. Ia dianggap tampil fenomenal, meski gagal membawa timnya menang. "Ia kembali menunjukkan sebagai seorang jenius, melakukan hal-hal yang bahkan tak terpikirkan oleh orang lain," kata Capello.

Ekspresi penyerang Barcelona Lionel Messi dan rekannya usai ditahan imbang PSG dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar di Parc des Princes, Paris, 11 Maret 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Media massa lebih banyak menyorot soal masa depan Messi: bagaimana kelanjutan kiprahnya setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions? Kontraknya akan habis pada musim ini dan ia akan bebas mencari klub baru.

Jawaban optimistis justru diberikan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, seusai partai Liga Champions melawan PSG. "Leo Messi pasti melihat bagaimana tim ini berkembang dalam beberapa waktu belakangan atas banyak perubahan yang kami lakukan. Terutama keberadaan talenta muda dengan kualitas luar biasa. Kami punya masa depan bagus dan Leo pasti tidak ragu dengan masa depannya di tim ini."

UEFA | MARCA | FOOTBALl ITALIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus