Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

5 Masalah Manchester United Terungkap Usai Kalah dari Bayern Munchen di Liga Champions

Manchester United menelan kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions. Ada masalah badai cedera hingga Marcus Rashford.

21 September 2023 | 16.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United menelan kekalahan dari Bayern Munchen pada pertandingan pertama fase grup Liga Champions di Allianz Arena pada Kamis dinihari, 21 September 2023. Kekalahan 3-4 membuat Setan Merah belum mampu mengakhiri mimpi buruknya pada awal musim 2023-2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekalahan di Liga Champions membuat Manchester United untuk sementara berada di dasar klasemen Grup A di bawah FC Kopenhagen dan Galatasaray. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil buruk berlanjut. Pasukan Erik ten Hag mengalami empat kekalahan dari enam pertadingan awal musim atau kekalahan ketiga secara beruntun dari empat pertandingan terakhir. Sebelum kalah dari Bayern Munchen, MU kalah 1-3 dari Arsenal dan 1-3 dari Brighton & Hove Albion.

Rententan kekalahan inilah yang membuat posisi Erik ten Hag sebagai pelatih semakin dipertanyakan. Isu pemecatan semakin kencang menghampiri pria asal Belanda ini. Di samping menguatnya isu pemecatan, sulit juga bagi Erik ten Hag menyatukan kembali potongan-potongan masalah Man United.

Di satu sisi ada Andre Onana, kiper baru yang bergabung pada bursa transfer musim panas 2023 ini. Keputusan Manchester United membelinya dari Inter Milan berawal dari keinginan untuk memperbaiki sektor di bawah mistar menggantikan David De Gea yang dinilai tidak konsisten.

Masalah lainnya adalah Rasmus Hojlund yang telat mencapai kebugaran. Bintang asal Denmark ini dibeli dari Atalanta. Kehadiran Hodlund diharapkan bisa menutup persoalan lini depan Manchester United yang memang tidak punya mesin gol berkarakter penyerang murni.

Tapi, Rasmus Hojlund datang dengan kondisi cedera dan sejak resmi bergabung pada 29 Juli 2023. Dia baru tampil dalam debutnya saat lawan Arsenal di mana Tim Setan Merah kalah 1-3.

Lawan Bayern Munchen menjadi laga ketiga Rasmus Hojlund untuk Manchester United. Persoalan ini semakin rumit bagi Erik ten Hag karena dia pun mengalami badai cedera di pertahanan dengan absennya sejumlah pilar seperti Raphael Varane.

Situasi serupa juga terjadi di lini tengah. Manchester United memang mendapatkan gelandang bertahan dan juga memiliki kemampuan sebagai pengatur dari kedalaman: Sofyan Amrabat. Namun, pemain yang dipinjam dari Fiorentina ini pun tidak langsung dapat bermain karena mengalami cedera.

Erik ten Hag menghadapi situasi sulit ini yang kemudian membuat dirinya seperti babak belur dengan serangkaian kekalahan dalam empat laga terakhir. Berikut masalah-masalah Manchester United yang terungkap setelah kalah dari Bayern Munchen. 

1. Pertahanan yang Buruk

Sejumlah bek andalan MU absen karena cedera. Namun, ini tidak bisa menjadi alasan utama publik penggemar Setan Merah memaklumi kekalahan demi kekalahan.  

Di laga menghadapi Munchen, Manchester United bermain dengan empat bek yang berkelas seperti Victor Lindelof dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan. Bek kanannya adalah Diogo Dalot dan bek kirinya adalah Sergio Reguilon. Ada juga sosok Carlos Casemiro di lini tengah sebagai pivot berduet dengan Christian Eriksen.

Namun, Manchester United kemasukan dua gol awal hanya berjarak empat menit saat lawan Bayern Munchen. Gol pertama Bayern Munchen yang diciptakan Leroy Sane terjadi pada menit ke-28 dan empat menit kemudian, Die Roten kembali mencetak gol lewat Serge Gnabry.

Faktanya, kemasukan dua gol hanya berjarak empat menit atau dalam waktu yang berdekatan bukan hanya terjadi saat lawan Bayern Munchen. Ini bukan yang pertama kemasukan dengan tempo tersebut.

Ketika menghadapi Brighton & Hove Albion, dua gol lawan terjadi dalam jarak 18 menit, lalu dua gol Arsenal ke gawang mereka juga terjadi hanya dalam jarak 5 menit. Yang terdekat adalah kemasukan dua gol hanya dalam jarak 2 menit ketika lawan Nottingham Forest.

Lawan Nottingham Forest, Man United memang menang 3-2. Namun, Nottingham unggul lebih dulu dua gol pada menit ke-2 dan menit ke-4. Ini sudah memberikan tanda begitu lemahnya pertahanan Manchester United.

2. Andre Onana dalam Tekanan

Andre Onana salah satu kiper terbaik di Eropa saat ini. Itu diperlihatkannya pada musim lalu bersama Inter Milan. Namun, ia belum menemukan sentuhan terbaiknya musim ini.

Gol pertama Bayern Munchen yang diciptakan Leroy Sane, merupakan salah satu kesalahan yang dilakukan penjaga gawang asal Kamerun tersebut. Bola tembakan Leroy Sane sudah mengarah kepada dirinya namun kemudian bola terlepas dan masuk ke gawangnya.

Setelah pertandingan, Onana mengakui bahwa itu menjadi poin awal dari penyebab kekalahan yang dialami timnya. Saat ini, mentalitasnya diuji. Apakah ia mampu tetap percaya diri dan membangun kembali semangat rekan setimnya.

Bersama Andre Onana di bawah mistar, Manchester United sudah kemasukan 10 gol dari tiga laga terakhir. Gol itu didapat saat pertandingan melawan Arsenal, Brighton, dan kini Bayern Munchen.

3. Peran Rasmus Hojlund

Jika ada salah satu sisi positif dari kekalahan Manchester United lawan Bayern Munchen, tidak lain adalah performa Rasmus Hojlund. Dalam laga lawan Bayern Munchen, bintang asal Denmark berusia 20 tahun ini merupakan pemain muda yang memiliki potensi sebagai mesin gol bagi Manchester United.

Rasmus Hojlund sempat bermain menghadapi Arsenal dan lawan Brighton. Perkembangannya dalam permainan Manchester United semakin terlihat.

Mantan bintang Atalanta ini sebenarnya sudah mencetak gol ketika MU menghadapi Brighton, namun gol tersebut dianulir. Lawan Bayern Munchen, dia mendapatkan gol pertamanya sebagai pemain Manchester United setelah memanfaatkan umpan dari Marcus Rashford.

4. Badai Cedera

Persoalan Manchester United musim ini memang tidak terlepas dari badai cedera yang menghantam tim ini. Menghadapi Bayern Munchen, Erik ten Hag tanpa 11 pemain utama karena mereka dalam kondisi cedera.

Terlepas dari absaennya Jadon Sancho dan Antony, cedera menghantam pemain seperti Mason Mount, Raphael Varane, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Amad, Sofyan Amrabat, Tyrell Malacia, Luke Shaw, dan Kobbie Mainoo.

Meski Manchester United memiliki sejumlah pemain pengganti yang juga berkualitas, Erik ten Hag pun harus menurunkan pemain seperti Facundo Pellistri yang di laga lawan Bayern Munchen. Ini menjadi laga kedua Pellistri musim ini.

5. Sikap Marcus Rashford

Marcus Rashford bukan lagi pemain muda. Awalnya, ia menjadi pemain yang diharapkan mampu mendongkrak performa Manchester United. Namun, menurut The Mirror, Rashford justru menjadi masalah baru The Red Devils.

Dalam petandingan tersebut, sikapnya menjadi perhatian karena terlihat sebagai pemain yang tidak memiliki kepedulian terhadap rekan satu timnya yang sedang berada dalam tekanan pemain Bayern Munchen.  Beberapa momen terlihat ketika Marcus Rashford justru memperlihatkan gesture yang melemahkan timnya. 

Saat gol pertama Bayern Munchen terjadi karena kesalahan Onana, dia langsung membalikkan badan dengan menggeleng-gelengkan kepala. Para pundit menilai bahwa itu bukanlah Marcus Rashford yang terlihat ketika dirinya bermain terakhir bersama timnas Inggris.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus