Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alexis Sanchez mengakui merasa kecewa dengan penampilannya kala bermain untuk Manchester United. Sanchez mengatakan merasa kesulitan untuk bisa menyesuaikan diri dengan skuad Setan Merah sejak ia meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim dingin kemarin.
Baca: Sanchez Menyendiri di Manchester United, Bakal Seperti Di Maria?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah kedatangan saya ke (Manchester) United, sangat sulit bagi saya untuk bisa mengubah segala sesuatu dengan sangat cepat," ujar Sanchez seperti dikutip dari Metro pada Kamis, 22 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut, kata Sanchez, bisa disebabkan karena proses transfer yang dilakukan antara Arsenal dan MU kala itu dinilainya dilakukan secara sangat mendadak. "Ini juga pertama kalinya bagi saya untuk bisa berganti klub di pertengahan musim," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.
Sanchez memang baru didatangkan ke Old Trafford dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin lalu dengan melibatkan Henrikh Mkhitaryan sebagai bagian dari transaksinya. Kini, Mkhitaryan telah bergabung bersama skuad Arsenal.
Bersama skuad Setan Merah, Sanchez memang belum menampilkan performa terbaiknya. Tercatat, dari 10 laga yang telah ia lakoni bersama skuad Setan Merah, pemain berusia 29 tahun itu hanya baru bisa melesakkan satu gol.
Bahkan, Sanchez tidak dimainkan oleh pelatih Jose Mourinho kala MU berhasil mengalahkan Brighton di babak perempat final Piala FA dengan skor 2-0 pada akhir pekan lalu.
Dengan memikirkan performanya yang tak kunjung membaik itu, Sanchez mengaku sempat berpikir untuk melewati laga bersama Timnas Cile pada akhir pekan ini. Dijadwalkan, Cile akan melakoni laga persahabatan kontra Swedia pada Sabtu, 24 Maret.
Baca: Liga Inggris: Keteteran di Lapangan, MU Tetap Juara Soal Medsos
"Saya sebenarnya telah mengajukan izin untuk tidak mengikuti laga tersebut," ujar Sanchez. "Sebelum akhirnya saya berubah pikiran dan berbicara dengan Claudio (Bravo), bahwa kita, Timnas Cile, harus bersatu untuk memulai sesuatu yang lebih baik."
METRO | ERLANGGA DEWANTO