Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perangkat pertandingan dalam sepak bola adalah pengawas pertandingan atau sering disebut match commissioner. Penugasan seorang match commissioner akan ditunjuk langsung oleh PT Liga Indonesia Baru berdasarkan daftar yang diberikan oleh PSSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan Regulasi Kompetisi Liga 1 2022/2023, match commissioner bertanggung jawab atas segala hal sebelum dan sesudah hari pertandingan untuk memastikan seluruh hal telah sesuai dengan laws of the game.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apabila terdapat indikasi bahwa tindakan indisipliner, nantinya match commissioner akan berhubungan dengan komite disiplin PSSI untuk menyampaikan laporan. Dengan begitu, mereka akan menghasilkan kesepatan sanksi berdasarkan kode disiplin PSSI.
Selain itu, mereka juga akan berhubungan baik dengan para perangkat pertandingan lain seperti wasit atau inspektur wasit, serta juga dengan klub yang sedang berlaga. Berikut tugas match commissioner selengkapnya:
Hari Sebelum Pertandingan
Tugas pertama yang diperlukan match commissioner ialah melakukan pemeriksaan ulang stadion dua hari sebelum pertandingan dihelat untuk memastikan segalanya telah sesuai. Selanjutnya mereka akan berkoordinasi dengan koordinator pertandingan dan inspektur wasit guna mendiskusikan tentang rencana pelaksanaan pertandingan.
Apabila terdapat keraguan terkait dengan kondisi lapangan permainan, akan diputuskan setelah berbagai pertimbangan bahwa pertandingan tidak dapat dimulai sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Kemudian match commissioner juga perlu mengatur perjalanan para pemain, khususnya jaminan keamanan selama 24 jam terakhir sebelum pertandingan.
Mereka juga akan menghubungi pihak asosiasi untuk melakukan pembekalan. Misalnya membahas tentang penginapan, keadaan lapangan, jarak dan transportasi yang dipakai, sampai mengenai perangkat pertandingan dan aturannya.
Di Hari Pertandingan
Match commission akan melakukan rapat pra-pertandingan. Biasanya akan dilakukan pada pagi hari sebelum pertandingan dimulai. Pada keadaan ini, lapangan akan dicek kembali kondisinya.
Lalu match commission diwajibkan untuk setidaknya hadir 90 menit sebelum kick off. Hal ini bertujuan untuk melihat kebutuhan modifikasi mulai dari panel pitch, papan, perlindungan hak sponsor, pengeras suara, papan skor, lampu sorot, pemeriksaan keamanan, layanan P3K dan ambulan, media, sampai spanduk dan bendera serta bola. Sama seperti pemeriksaan keamanan di depan pintu masuk, dan unit Polisi.
Adapun wasit yang akan diimbau terlebih dahulu. Mereka akan dipanggil ke ruang ganti 20 menit sebelum kick off. Jika ada tamu kehormatan diharapkan memastikan kembali lebih awal dari wasit untuk prosedur protokol panggilan foto dan doa.
Dari segi peraturan klub, mereka perlu menyerahkan daftar pemilihan pemain atau DPP yang telah diberikan selambat-lambatnya 90 menit sebelum kick-off dimulai. DPP wajib ditandatangani oleh manajer dan pelatih kepala klub yang bersangkutan.
Hal ini guna melihat informasi para pemain, mulai dari komposisi dan jumlah pemain yang akan digunakan, status pemain yang dapat dimainkan, nomor punggung tiap pemain beserta komposisi dan jumlah ofisial Klub.
Ketika Kick-off Dimulai
Setelah permainan dimulai, match commission perlu berkunjung ke setiap tim 65 menit dengan wasit di ruang ganti mereka sebelum kick off kedua. Selanjutnya akan diperiksa segala fasilitas peralatan dan daftar tim sebelum Anda melepaskan tim untuk pemanasan.
Tugas lainnya adalah memastikan para pemain cadangan mengambil tempat duduk di setiap bangku klubnya sebelum memasuki lapangan. Di setiap klub, hanya diperbolehkan menempatkan pemain pengganti dan tujuh ofisial tim yang duduk di bangku cadangan.
Selama durasi pertandingan, para pemain diimbau untuk tidak melakukan pemanasan pada saat yang bersamaan dan tidak diperbolehkan menggunakan bola kecuali untuk penjaga gawang. Selain itu, tempat warming up berada di tempat yang telah ditentukan oleh match commissioner.
Ketika laga sedang berjalan, hanya pelatih yang diperbolehkan untuk berdiri di samping bangku cadangan. Sementara yang berwenang untuk menyampaikan intruksi taktis hanya satu orang saja, kemudian kembali ke bangkunya.
Seorang match commission juga perlu memastikan kelengkapan fisioterapis atau dokter di dalam lapangan. Hal ini akan meminimalisir dan membantu para pemain yang cedera. Kecuali penjaga gawang, tidak ada pemain yang dirawat di lapangan permainan kecuali jika Wasit memutuskan berdasarkan tingkat keparahan cedera.
Lokasi dan Tempat Duduk
Selama pertandingan berjalan, match commission ditempatkan di VIP Box. Alasannya karena di tempat ini akan memberikan pandangan keseluruhan terbaik dari segala sisi lapangan untuk melakukan penilaian terdahap pemain dan penonton.
Jika terdapat penataan protokol, seorang match commission perlu duduk dengan baik di sebelah tamu kehormatan setelah memimpinnya untuk kick off seremonial. Dengan begitu, para tamu akan merasa dihormati.
Akhir Pertandingan
Kewajiban match commission setelah tim dan ofisial meninggal lapangan adalah bergabung dengan wasit dan inspektur wasit di ruang ganti. Mereka akan membantu media untuk melakukan wawancara pasca bergulirnya laga tersebut,
Etika dari match commission yang perlu diperhatikan adalah meninggalkan stadion setelah kedua tim telah meninggalkan lapangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan demi menghindari insiden buruk semisal menimpa kedua tim.
FATHUR RACHMAN