Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Aubameyang Minta Maaf ke Penggemar Arsenal Usai Gagal ke Final Liga Europa

Pierre-Emerick Aubameyang meminta maaf kepada penggemar Arsenal karena mereka tidak bisa meraih prestasi apapun musim ini.

9 Mei 2021 | 22.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang meminta maaf kepada para penggemar Arsenal untuk musim yang sulit setelah The Gunners gagal melaju ke final Liga Europa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aubameyang dan rekan-rekannya gagal mengejar defisit 1-2 dari Villarreal di leg kedua semifinal. Bermain di Emirates Stadium, Kamis malam, tim asuhan Mikel Arteta hanya bisa bermain imbang tanpa gol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kompetisi tersebut adalah kesempatan terakhir Arsenal untuk menyelamatkan musim mereka setelah kampanye domestik yang tidak konsisten. Namun, Villarreal yang kini ditangani bekas bos The Gunners, Unai Emery, mengkandaskannya.

Terhentinya Arsenal di kompetisi Eropa itu terjadi di tengah munculnya aksi penggemar setelah klub terlibat dalam rencana pembentukan Liga Super Eropa.

Pierre-Emerick Aubameyang meminta maaf karena mereka tidak bisa meraih prestasi apapun. "Kami kesulitan menemukan ritme di babak pertama dan tidak memberikan cukup banyak masalah kepada Villarreal," tulisnya dalam program pertandingan resmi The Gunners.

"Dan, ketika kami memiliki peluang, keberuntungan tidak berpihak kepada kami, ketika bola tendangan voli saya dan hasil dundulan di babak kedua, semuanya membentur tiang."

"Saya pikir kami memulai babak kedua dengan lebih banyak energi dan menempatkan mereka di bawah tekanan, tetapi kami tidak dapat mempertahankan dorogan itu dan pada akhirnya kami tidak menemukan cara untuk mengungguli Villarreal."

"Saya pikir sundulan saya masuk ketika membentur tiang tetapi itu tidak terjadi."

"Seperti yang saya katakan, kami benar-benar kesal keluar dari kompetisi pada tahap ini, untuk diri kami sendiri, klub, dan yang paling penting untuk Anda para penggemar."

"Ini musim yang sulit bagi para penggemar dan kami sangat ingin memberi Anda sesuatu yang positif, saya sangat menyesal kami tidak dapat melakukannya untuk Anda."

Pemilik Arsenal, Stan Kroenke bersikukuh dia tidak akan menjual klub meski dia terus menerus diminta untuk melakukannya. CEO Spotify Daniel Ek secara terbuka mengisyaratkan keinginannya mengajukan tawaran dan mendapatkan duungan dari beberapa legenda klub.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus