Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Ilkay Gundogan ada di antara beberapa pemain Barcelona yang belum terdaftar di La Liga karena pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Hal itu menimbulkan keraguan tentang partisipasi mereka dalam pertandingan pembuka musim 2023-2024 melawan tuan rumah Getafe pada Senin dini hari WIB, 14 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain mantan kapten Manchester City itu, yang bergabung dengan status bebas transfer pada Juni lalu, pemain baru Inigo Martinez dan Oriol Romeu juga belum didaftarkan. Pemain seperti Ronald Araujo, Marcos Alonso, Sergi Roberto, dan Inaki Pena yang menandatangani kontrak baru juga tetap tidak terdaftar. Itu berarti juara La Liga hanya memiliki 12 pemain yang tersedia untuk debut musim mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barca mengalami situasi yang sama musim lalu, ketika mereka dihalangi oleh peraturan keuangan La Liga yang ketat untuk mendaftarkan pemain baru seperti Robert Lewandowski, Franck Kessie, Andreas Christensen, dan Raphinha. Mereka akhirnya didaftarkan pada malam pembuka musim Barca setelah klub memicu operasi ekonomi pada menit terakhir.
Klub harus memenuhi batas gaji La Liga untuk mendaftarkan pemain baru serta mereka yang menandatangani perpanjangan kontrak. Tahun lalu, Barcelona terpaksa menjual aset klub sebagai "pengungkit ekonomi" untuk menciptakan margin yang mereka butuhkan dengan La Liga, karena utang mereka mencapai 1,35 miliar euro atau Rp 22,57 triliun.
Mereka tidak akan bisa bermain di Camp Nou untuk beberapa musim ke depan setelah menyepakati pembiayaan senilai 1,45 miliar euro untuk merenovasi stadion ikonik tetapi ketinggalan zaman itu.
Stadion berkapasitas 100 ribu tempat duduk itu adalah sumber pendapatan terbesar klub dan mereka harus kreatif untuk tetap kompetitif dalam batasan aturan FFP La Liga untuk musim kedua berturut-turut.
Tahun lalu klub menandatangani kesepakatan sponsor kaus dan stadion dengan platform streaming audio Spotify (SPOT.N) dalam kesepakatan senilai 280 juta euro.
Mereka juga setuju untuk menjual 25 persen saham hak TV La Liga mereka selama 25 tahun ke depan ke grup ekuitas swasta Amerika, Sixth Street (TSLX.N), seharga 607,5 juta euro dan menyetujui penjualan sebagian kecil divisi audio-visual mereka ke Socios.com dan Orpheus Media seharga 200 juta euro.
Barcelona juga mencoba menjual persentase lain dari divisi audio-visual mereka guna menghasilkan margin yang mereka butuhkan untuk memenuhi angka batas gaji La Liga.
REUTERS