Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Borussia Dortmund memecat Nuri Sahin dari kursi kepelatihan. Pemecatan itu terjadi setelah kekalahan dari Bologna di ajang Liga Champions. Klub mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan kepada pelatih muda itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sayangnya kami telah kehilangan kepercayaan bahwa kami akan mencapai tujuan-tujuan olahraga kami. Keputusan ini menyakitkan, tetapi tidak terhindarkan setelah kekalahan di Bologna,” kata CEO Olahraga Dortmund Lars Ricken, dikutip dari laman resmi klub, Rabu, 22 Januari 2025.
“Kami sangat menghargai Nuri Sahin dan pekerjaannya, kami mengharapkan kolaborasi yang panjang dan sampai akhir kami masih berharap dapat mencapai tujuan bersama-sama,” ucap klub Borussia Dortmund.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dortmund merupakan finalis Liga Champions pada musim lalu, tetapi kekalahan pada Selasa membuat klub itu telah menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi. Di Liga Jerman, Dortmund menghuni peringkat kesepuluh, tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen Bayern Munchen.
Nuri Sahin merupakan asisten pelatih Dortmund musim lalu, Edin Terzic. Saat itu, kedua pelatih, secara mengejutkan, membawa Die Borussen melaju ke final Liga Champions. Namun, mereka kalah dari Real Madrid di laga puncak. Setelah itu, ia dipromosikan menjadi pelatih kepala pada musim panas.
Dortmund sampai saat ini belum menyebutkan siapa calon pelatih baru mereka. Media Jerman melaporkan bahwa sejumlah kandidat pelatih baru mencakup mantan pelatih Manchester United Erik Ten Hag serta mantan pelatih Benfica dan Bayer Leverkusen Roger Schmidt.
Di bawah asuhan Sahin, Borussia Dortmund kerap menelan hasil mengecewakan saat memainkan laga-laga tandang. Mereka kalah sembilan kali dan hanya menang empat kali dari 15 pertandingan tandang yang telah dimainkan. Dortmund juga telah tersingkir dari 32 besar Piala Jerman, setelah didepak Wolfsburg.