Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Italia

Bos Mafia Messina Denaro Menonton Pertandingan Palermo vs Sampdoria pada 2010

Mantan penyerang timnas Italia dan Juventus, Salvatore Schillaci, menyaksikan penangkapan Messina Denaro.

17 Januari 2023 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tangkapan layar yang diambil dari sebuah video memperlihatkan bos mafia paling dicari di negara itu, Matteo Messina Denaro, dikawal keluar dari kantor polisi Carabinieri setelah dia ditangkap di Palermo, Italia, 16 Januari 2023. Carabinieri/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Matteo Messina Denaro, bos mafia paling dicari di Italia yang ditangkap pada Senin, 16 Januari 2023, di Palermo, Sisilia, pernah menonton pertandingan Liga Italia Serie A antara Palermo dan Sampdoria pada 2010. Messina Denaro ditangkap di sebuah klinik swasta Maddalena di Palermo setelah menjadi hidup dalam pelarian selama 30 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilaporkan Football Italia, pada 2010, bos mafia lain yang bekerja sama dengan polisi Italia mengungkapkan bahwa Messina Denaro pernah menghadiri pertandingan tersebut di Stadio Renzo Barbera bersama 35 penggemar lainnya.

Messina Denaro dikabarkan tidak terlalu tertarik dengan pertandingan tersebut, tetapi menurut beberapa laporan, dia berada di stadion untuk bertemu dengan bos mafia lainnya.

Pertandingan yang dimainkan pada 9 Mei 2010 itu berakhir 1-1 dengan gol dari Giampaolo Pazzini dan Fabrizio Miccoli. Sampdoria, yang saat itu dilatih oleh Luigi Delneri, mendapatkan tempat di Liga Champions musim itu.

Seperti Adegan Film

Mantan penyerang timnas Italia dan Juventus, Salvatore “Toto” Schillaci, menyaksikan penangkapan Messina Denaro saat sedang berada di antara pasien yang menunggu pemeriksaan medis di klinik Maddalena. 

“Saya berada di rumah sakit pada pukul 08.15 ketika saya melihat polisi berkerudung tiba. Mereka memblokir kami semua,” kata Schillaci kepada ANSA. 

“Saya dekat dengan bar, saya bahkan tidak masuk karena saya sedang merokok di luar. Saya tidak melihat banyak, tetapi polisi menghentikan kami, menyuruh kami tetap di tempat. Itu tampak seperti tempat keributan, sebuah adegan dari film Wild West.”

Schillaci, 58 tahun, lahir di Palermo dan masih tinggal di ibu kota Sisilia itu hingga sekarang. Dia bermain untuk Messina, Inter, Juventus, dan tim Jepang Jubilo Iwata dengan mencetak 37 gol dalam 120 pertandingan Serie A. Dia mencetak tujuh gol dalam 16 pertandingan bersama timnas Italia dan menjadi pahlawan Azzurri pada Piala Dunia 1990 di Italia. Ia mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan dan mengantar Italia merebut Tempat ketiga. Schillaci pensiun pada 1996.

Laporan di Italia mengklaim Messina Denaro berada di klinik karena dia menderita kanker kolorektal dan telah menerima perawatan di klinik yang sama selama lebih dari setahun, dengan menggunakan dokumen palsu. Dia dikenal oleh para dokter sebagai Andrea Bonafede.

FOOTBALL ITALIA

Sapto Yunus

Sapto Yunus

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus