Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-31 antara Bali United vs Arema FC, berakhir dengan skor 2-1. Laga yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Selasa, 15 Maret 2022, itu diwarnai gol bunuh diri dan penalti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arema unggul terlebih dahulu gol penalti dari Carlos Fortes di menit ke-33. Namun, tak lama kemudian, Dendi Santoso membuat gol bunuh diri di menit 43, sehingga kedudukan imbang 1-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan Bali United ditentukan oleh gol Brwa Nouri pada menit 90 melalui tendangan penalti. Sebelumnya bek Arema, Fabiano Beltrame melanggar pemain Bali United di kotak terlarang.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tidak ingin menyalahkan anak asuhnya terkait dua insiden tersebut. Ia malah pasang badan untuk membela pemainnya.
"Fabiano tidak ingin melakukan kesalahan tersebut. Dendi Santoso mencoba memotong bola dan gol itu tidak sengaja. Tidak ada masalah karena ia mencoba untuk memotong bola," kata Eduardo usai pertandingan secara daring.
Dendi Santoso pun meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia mengungkapkan penyesalannya saat memberikan keterangan kepada awak media.
"Kami sudah berusaha keras untuk menjalankan perintah dari pelatih. Kami kalah dan inilah sepak bola. Saya kena gol yang tidak saya inginkan tadi, saya rasa saya agak sedikit kecewa dan saya meminta maaf kepada pelatih, teman-teman dan suporter," kata Dendi.
Kekalahan ini membuat Arema FC kini berada di posisi kelima klasemen BRI Liga 1. Tim berjuluk Singo Edan itu mengumpulkan 58 poin dari 31 laga, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen, Bali United.