Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Sabtu, 29 Mei nanti. Thomas Tuchel mengaku senang menghadapi rivalnya di Liga Inggris di partai puncak ajang bergengsi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan Chelsea dan City ini menjadi kali kedua final Liga Champions Inggris dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur pada 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chelsea sebelumnya berhasil mengalahkan Man City di semifinal Piala FA pada bulan lalu. Saat itu, Chelsea menang 1-0 berkat gol Hakim Ziyech pada babak kedua.
Kemenangan itu, menurut Tuchel, tidak memberi keunggulan kepada timnya. Kata dia, itu hanya membuat mereka yakin penampilannya akan berulang.
"Tidak (itu tidak memberi kami) keunggulan, tetapi itu membuat perasaan kami baik, memberi kami kepercayaan diri," kata pelatih asal Jerman itu.
Tuchel mengatakan bahwa timnya membutuhkan level performa yang sama saat menghadapi Manchester City. Dengan pernah mengalahkan mreka di semifinal Piala FA, itu memberikan keyakinan bahwa timnya bisa bermain di level tertinggi.
"Kami akan tiba dengan kepercayaan diri dan energi positif di Istanbul, dan kami akan tiba di sana untuk menang, bukan menjadi salah satu peserta. Kami akan tiba dengan fokus yang jelas untuk menang."
Chelsea menjadi penantang Manchester City di final Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal. Tim asuhan Tuchel memastikan lolos ke partai puncak setelah menang 2-0 berkat gol Timo Werner dan Mason Mount. Kemenangan itu membuat mereka unggul agregat 3-1.
Tuchel sangat memuji timnya yang tetap positif selama pertandingan menghadapi Los Blancos di Stamford Bridge, Rabu malam waktu setempat. Setelah kehilangan hampir setengah lusin peluang untuk menggandakan keunggulan setelah gol pembuka Werner pada menit ke-28, akhirnya terjadi gol kedua dari Mount menit ke-85.
Chelsea tampil impresif dalam empat bulan terakhir setelah Tuchel mengambil alih kursi kepelatihan pada akhir Januari lalu. Mereka berhasil mencatat 18 clead sheet dalam 24 pertandingan.
Terkait dengan catatan itu, Tuchel mengatakan: "Ini sepadan, setiap hari sejauh ini, saya bekerja untuk klub yang luar biasa sejak hari pertama. Saya merasakan dukungan yang sangat besar sejak hari pertama dan saya bersyukur di tim ini."
"Ini adalah penampilan enegik lain yang penuh dengan sikap positif dan rasa lapar, semangat untuk terus melaju," katanya. "Kepala mereka tidak pernah tertunduk. Bahkan, setelah peluang besar ini, mereka positif."
"Kami belum selesai. Kami berada di dua final sekarang dan pengorbanan yang saya berikan secara pribadi tidak sia-sia sejak hari pertama."
"Saya cukup senang dengan apa yang saya lihat. (Ketika saya tiba) Saya pikir secara individu dan sebagai kelompok mereka kuat dan tindakannya hebat dan itu tidak berhenti. Senang berada di ruang ganti."
Sebelum pertemuan Chelsea dan Manchester City di final Liga Champions pada akhir bulan nanti, kedua tim akan berhadapan di pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris di Etihad pada Sabtu, 8 Mei 2021.
SKY SPORTS
Baca Juga: Manchester City vs Chelsea di Final Liga Champions: Jadwal dan 5 Fakta Menarik