Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengatakan kekalahan melawan Ipswich Town dengan skor 2-0 adalah pertandingan yang aneh. Menurut dia, The Blues menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan lanjutan Liga Inggris di Portman Road pada Selasa dinihari, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chelsea sempat mencetak gol lewat Joao Felix. Tetapi, gol itu dinyatakan offside. Si Biru juga hampir mencetak gol lewat Cole Palmer, tetapi tendangannya membentur tiang gawang. Pada akhirnya Ipswich Town berhasil mengantongi tiga poin melalui penalti Liam Delap pada menit ke-12 dan gol pada awal babak kedua dari mantan pemain sayap Chelsea Omari Hutchinson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pertandingan yang agak aneh. Kami menciptakan begitu banyak peluang di babak pertama dan dalam lima atau 10 menit pertama babak kedua, kami memiliki dua peluang yang jelas; sundulan dari Joao (Felix) dan tembakan lainnya,” kata dia dikutip dari laman resmi Chelsea.
Maresca mengatakan, saat menciptakan banyak peluang, tiang gawang, VAR, penjaga gawang menghambat gol. Dengan hasil itu, Chelsea menderita kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di bawah asuhan Maresca menyusul kekalahan 2-1 dari Fulham pada Boxing Day.
Chelsea mengawali musim di Liga Inggris dengan penampilan gemilang. Meski kalah beruntun dua kali, The Blues masih berada di posisi keempat, hanya terpaut satu poin dari Arsenal yang berada di posisi ketiga dan dua poin dari Nottingham Forest yang berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris.
“Pertandingan malam ini, menurut saya bukan soal fisik atau kondisi. Saat Anda bermain dan tidak menciptakan peluang, tidak menciptakan apa pun, dan tidak berbahaya, maka Anda dapat mengatakan kami mungkin kesulitan secara fisik, kami tidak cukup bagus, atau kami tidak mumpuni. Tapi nyatanya malam ini kami menciptakan banyak peluang,” tutur Maresca.
Meski gagal memetik poin dari pertandingan kali ini, The Blues tetap bertahan di peringkat keempat dengan torehan 35 poin. Mereka gagal menempel Liverpool yang memuncaki klasemen sementara dengan 45 poin. Sedangkan tim asuhan Kieran McKenna naik satu tingkat ke peringkat ke-18 dengan 15 poin.
Kedua tim sama-sama mengejar tiga poin dalam laga pemungkas tahun ini. Chelsea harus menang untuk kembali merebut peringkat kedua yang diambil alih si kuda hitam Nottingham Forrest. Sedangkan Ipswich Town, yang hanya sekali menang dalam lima pertandingan terakhir, juga berambisi mengalahkan tim tamu yang belakangan angin-anginan untuk merangkak keluar dari zona degradasi.
Pelatih Ipswich Town Kieran McKenna dan pelatih Chelsea Enzo Maresca dalam laga Liga Primer antara Ipswich Town melawan Chelsea di Portman Road, Ipswich, Inggris, 30 Desember 2024. REUTERS/Chris Radburn.
Foto 
