Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maurizio Sarri mempertanyakan motivasi para pemain Chelsea saat dikalahkan Bournemouth 0-4 dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat dinihari. Pelatih asal Italia itu juga sudah bicara dengan para pemain seusai laga dan tak beroleh jawaban memuaskan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga di kandang lawan itu, Chelsea takluk oleh dua gol Joshua King serta gol David Brooks dan Charlie Daniels. "Kami harusnya tidak kalah 4-0 dari Bournemouth. Saya menghormati Bournemouth, dan Anda tahu saya sangat menyukai pelatih Eddie (Howe), tetapi kalah 4-0 di sini adalah hal yang tak mungkin," kata Sarri.
Baca: Chelsea Dicukur Bournemouth 4-0, Begini Kecaman Alan Shearer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menilai pemainnya tampil bagus di babak pertama tapi kedodoran di babak kedua. "Di babak kedua kami kebobolan setelah dua menit dan berhenti bermain. Saat menyerang, kami bermain tidak sebagai tim, tetapi sebagai individu dan tidak bertahan. Sulit dimengerti mengapa," kata dia.
Ia melihat para pemainnya pun kebingungan dengan kondisi yang ada. "Saya ingin mencoba memahami dan berbicara dengan para pemain segera setelah pertandingan. Tetapi sangat sulit juga bagi mereka untuk mengatakan mengapa. Jadi saya harus mencoba lagi besok, karena Saya perlu mengerti mengapa dan menyelesaikan masalahnya."
Baca: Jadwal bola Jumat Dinihari: Girona Vs Real Madrid, Inter Vs Lazio
Ia lantas menyalahkan diri sendiri. "Mungkin ini salah saya, mungkin saya tidak bisa memotivasi mereka," tambahnya. "Tetapi tim ini sangat kuat, mereka mampu menang tanpa pelatih," kata Sarri.
Ditanya soal posisinya yang disebut-sebut terancam, Sarri menjawab, "Saya merasa frustrasi, bukanya berada di bawah tekanan. Saya tidak melihat sinyal dari pekerjaan saya. Jadi saya frustrasi."
Kekalahan itu membuat Chelsea turun ke posisi kelima, disalip Arsenal yang unggul selisih gol.
MIRROR | THE SUN