Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea resmi mengumumkan penunjukan Enzo Maresca sebagai pelatih baru, Senin, 3 Juni 2024. Pria asal Italia dikontrak selama lima tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maresca akan meninggalkan Leicester City, yang dipimpinnya untuk promosi kembali ke Liga Premier pada musim pertamanya sebagai pelatih. Ia akan memulai peran barunya di Stamford Bridge pada 1 Juli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dia telah membuktikan dirinya sebagai pelatih luar biasa yang mampu memberikan hasil mengesankan dengan gaya yang menarik dan dapat dikenali. Ambisi dan etos kerjanya selaras dengan ambisi klub,” demikian pernyataan Chelsea, atas nama direktur olahraga Laurence Stewart dan Paul Winstanley.
Leicester kecewa harus melepas Maresca. “Dengan keputusan Enzo yang dibuat dan persyaratan dewan untuk kepergiannya dipenuhi, kami mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan,” demikian pernyataan klub itu.
“Dia pergi dengan apresiasi dari semua orang di Klub atas pekerjaannya dalam membantu kami untuk segera kembali ke Liga Premier.”
Pelatih berusia 44 tahun itu menggantikan Mauricio Pochettino, yang meninggalkan klub bulan lalu setelah bertugas selama satu musim. Di bawah asuhan Pochettino, tim London barat itu mencatatkan performa bagus di akhir musim dengan finis di urutan keenam dan mengamankan tiket ke kompetisi Eropa.
Itu adalah peningkatan yang signifikan dari finis di urutan ke-12 mereka pada musim 2022-23. Namun, hasil itu tak memuaskan para petinggi klub, yang akhirnya memutuskan melepas Pochettino.
Maresca kini dituntut untuk mengembalikan Chelsea ke Liga Champions, yang mereka juarai untuk kedua kalinya pada tahun 2021. Pria berusia 44 tahun ini sudah memiliki sejumlah pengalaman sebagai pelatih, meski belum di level Liga Champions.
Ia pernah melatih tim muda Manchester City dan menjadi asisten pelatih tim senior di bawah asuhan Pep Guardiola saat mereka meraih treble. Peran manajerial pertamanya adalah bersama klub Italia Parma pada 2021. Ia hanya bertahan dalam 14 pertandingan dan hanya menang empat kali.
Maresca kemudian ditunjuk sebagai manajer Leicester yang berlaga di Championships, pada awal musim 2023-24. Mereka mulai dengan performa gemilang, memimpin delapan poin di puncak divisi kedua pada akhir tahun 2023.
Leicester sempat mengalami kesulitan di paruh kedua musim ini dan dilanda masalah di luar lapangan. Tetapi Maresca akhirnya mampu membimbing mereka kembali promosi ke Premier League dengan finis di puncak klasemen.
Di Championships, bersama Leicester, Maresca memainkan gaya berbasis penguasaan bola, dengan membangun permainan dari belakang. Gayanya mirip yang diterapkan Pochettino dengan sangat efektif dalam beberapa pertandingan terakhir musim Chelsea.
REUTERS