Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

CONMEBOL Selidiki Insiden Tawuran yang Melibatkan Pemain Uruguay dengan Pendukung Kolombia di Copa America 2024

Video tawuran yang melibatkan pemain Uruguay dengan pendukung Kolombia beredar setelah laga semifinal Copa America 2024 pada Kamis, 11 Juli 2024.

12 Juli 2024 | 09.02 WIB

Suporter timnas Kolombia terlibat pertengkaran dengan pemain dan staf timnas Uruguay setelah pertandingan Semifinal Copa Armerica antara Uruguay dan Kolombia di Stadion Bank of America, 10 Juli 2024. Jim Dedmon-USA TODAY Sports
Perbesar
Suporter timnas Kolombia terlibat pertengkaran dengan pemain dan staf timnas Uruguay setelah pertandingan Semifinal Copa Armerica antara Uruguay dan Kolombia di Stadion Bank of America, 10 Juli 2024. Jim Dedmon-USA TODAY Sports

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - CONMEBOL telah memulai penyelidikan atas insiden tawuran yang melibatkan pemain Uruguay dengan pendukung Kolombia seusai pertandingan semifinal Copa America 2024 pada Kamis WIB, 11 Juli 2024. Badan Sepak Bola Amerika Selatan mengumumkannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Kolombia memastikan kemenangan 1-0 di Charlotte, Carolina Utara, beredar video di media sosial, yang menunjukkan para pemain Uruguay naik ke tribun dan beradu pukulan dengan pendukung lawan. Insiden itu terjadi di area yang dekat dengan tempat keluarga para pemain La Caleste berada sebelum kejadian pelemparan minuman ke arah pemain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Darwin Nunez dan Ronald Araujo termasuk di antara pemain Timnas Uruguay yang berada di garis depan dalam perkelahian tersebut. Kapten Jose Maria Gimenez mengatakan para pemain berusaha membela keluarga mereka.

Sesaat setelah peluit tanda pertandingan Uruguay vs Kolombia berakhir dibunyikan, para pemain dan staf dari kedua kesebelasan juga terlibat konfrontasi di lapangan.

“CONMEBOL telah membuka penyelidikan untuk memahami rangkaian kejadian dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan yang terjadi di akhir pertandingan,” bunyi pernyataan mereka pada Kamis.

“Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada tindakan yang dapat menodai perayaan sepak bola global ini yang dapat ditoleransi."

“Tidak dapat diterima jika kejadian seperti ini mengubah nafsu menjadi kekerasan. Oleh karena itu, tidak ada perilaku yang merugikan kompetisi olahraga yang akan ditoleransi," mereka menambahkan.

Sebelumnya, Gimenez memberi pembelaan setelah pertandingan. Ia mengatakan bahwa para pemain Uruguay telah bertindak untuk "membela keluarga mereka" yang diganggu sejumlah kecil penggemar Kolombia yang menurutnya terlalu banyak minum.

"Izinkan saya mengatakan sesuatu sebelum mereka memotong pembicaraan karena mereka tidak mengizinkan kami berbicara melalui mikrofon, mereka tidak ingin saya mengatakan apapun tentang apa yang sedang terjadi, tetapi ini adalah sebuah bencana," kata Gimenez dalam sebuah wawancara televisi.

"Tolong hati-hati, keluarga kami ada di tribun, ada bayi-bayi kecil yang baru lahir. Itu adalah sebuah bencana; tidak ada polisi dan kami harus melindungi keluarga kami. Ini adalah kesalahan dari dua atau tiga orang yang minum terlalu banyak dan tidak tahu bagaimana cara minum."

Terlepas dari insiden yang terjadi, Timnas Kolombia akan menjalani laga playoff perebutan posisi ketiga Copa America 2024, melawan Kanada yang dikalahkan Argentina 2-0. Duel Kanada vs Uruguay tersebut akan digelar di Bank of America Stadium, Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, pada Minggu, mulai 07.00 WIB, 14 Juli 2024.

REUTERS | STANDARD

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus