Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Daftar Lengkap 53 Bekas Pelatih Timnas Indonesia Termasuk Shin Tae-yong

Berikut daftar lengkap 53 pelatih Timnas Indonesia, termasuk Shin Tae-yong yang terakhir dipecat PSSI. Siapa lainnya?

7 Januari 2025 | 19.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Shin Tae-yong. PSSI.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan Pelatih Timnas Indonesia setelah sebelumnya sempat didesuskan bakal diganti. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan warkat pemutusan hubungan kerja sama sudah dikomunikasikan kepada juru taktik asal Korea Selatan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Surat menyurat sudah diterima mengenai hubungan kami yang sudah berakhir dan saya mengucapkan terima kasih,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick mengungkapkan penggantian perlu dilakukan lantaran PSSI membutuhkan pelatih yang lebih bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain dan komunikasi yang baik. Menurutnya, komposisi pelatih baru penting karena kerja-kerja kepelatihan bukan semata leadership melainkan kerja tim.

“Segala kekurangan akan kami atasi karena target Piala Dunia,” kata pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Dalam sejarah perjalanan Timnas Indonesia sejak era sebelum kemerdekaan hingga saat ini, termasuk Shin Tae-yong total Indonesia memiliki sebanyak 53 bekas pelatih. Dilansir dari Antara, juru taktik pertama–saat itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda–adalah Johannes Mastenbroek asal Belanda sejak 1934 sampai 1938.

Mastenbroek menukangi Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia 1938 dengan status negara Asia pertama yang berpartisipasi di kasta tertinggi sepak bola dunia itu. Namun, Timnas Hindia Belanda sempat vakum dan pasif di ajang internasional pada periode menjelang kemerdekaan, tepatnya setelah era kepelatihan Johannes Mastenbroek sampai 1951.

Setelah kemerdekaan diproklamasikan, Tim Garuda resmi menggunakan nama Indonesia dengan pelatih pertamanya adalah Choo Seng Quee yang menjabat antara 1951 sampai 1953. Sejak saat itu pergantian pelatih Timnas Indonesia adalah hal biasa. Baik pelatih lokal maupun asing pernah mengisi daftar posisi kursi jabatan ini.

Berikut daftar pelatih Timnas Indonesia dari era sebelum kemerdekaan hingga saat ini, dikutip dari Antara:

1. Johannes Mastenbroek (1934-1938)

2. Choo Seng Quee (1951-1953)

3. Antun Pogacnik (1954-1963)

4. EA Mangindaan (1966-1970)

5. Endang Witarsa (1970)

6. Djamat Dalhar (1971-1972)

7. Endang Witarsa (1972-1973)

8. Wiel Coerver (1975-1976)

9. Antun Pogacnik (1977)

10. Suwardi Arland (1977)

11. Marek Janota (1979)

12. Wiel Coerver (1979)

13. Frans Van Balkom (1980)

14. Harry Tjong (1980-1981)

15. Endang Witarsa (1981)

16. Bernd Fischer (1981)

17. Iswadi Idris (1983)

18. M.Basri (1983)

19. Sinyo Aliandoe (1985)

20. Harry Tjong (1985)

21. Bertje Matulapelwa (1986-1988)

22. M.Basri (1989)

23. Anatoly Polosin (1990-1992)

24. Danurwindo (1992)

25. Ivan Toplak (1992-1993)

26. Anatoly Polosin (1994)

27. Romano Matte (1995)

28. Danurwindo (1996)

29. Henk Wullems (1997)

30. Rusdy Bahalwan (1998)

31. Bernard Schumm (1999)

32. Nandar Iskandar (1999-2000)

33. Danajaya (2000)

34. Benny Dolo (2001)

35. Ivan Kolev (2002-2004)

36. Peter White (2004-2007)

37. Ivan Kolev (2007)

38. Benny Dollo (2008-2010)

39. Alfred Riedl (2010-2011)

40. Wim Rijsbergen (2011-2012)

41. Aji Santoso (2012)

42. Nil Maizar (2012-2013)

43. Luis Manuel Blanco (2013)

44. Rahmad Darmawan (2013)

45. Jacksen F Tiago (2013)

46. Alfred Riedl (2013-2014)

47. Benny Dollo (2015)

48. Pieter Huistra (2015)

49. Alfred Riedl (2016)

50. Luis Milla Spanyol (2017-2018)

51. Bima Sakti Tukiman (2018)

52. Simon McMenemy (2018-2019)

53. Shin Tae-yong (2019-2025)

Terkini, Shin Tae-yong akhirnya dipecat. Torehan buruk di Piala AFF 2024 yang mana Timnas Indonesia gagal melaju dan kandas di grup B diduga membuat PSSI akhirnya memutuskan mengganti juru latih. Selain menjadi edisi Piala AFF terburuk bagi Shin Tae-yong, perolehan ini juga mengulangi catatan negatif Indonesia seperti 2007, 2012, 2014, dan 2018 yang gagal lolos ke semifinal.

Adapun Shin Tae-yong sebelum dipecat telah membimbing Indonesia terlebih dahulu mengamankan posisi semifinals Piala Asia U-23 2024, untuk kemudian lolos ke Piala Asia 2027. Terakhir, skuad asuhannya yang diperkuat sederet pemain naturalisasi mampu lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Korea Selatan itu tercatat sudah memimpin pertandingan timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali dan bertanggung jawab untuk pertandingan timnas U-23 sebanyak 21 kali. Dia juga menangani pertandingan timnas U-20 sebanyak 14 kali dan timnas U-19 sebanyak 18 kali.

Bagus Pribadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus