Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag optimistis Setan Merah mampu mengalahkan Bayern Munchen dalam pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup A Liga Champions 2023-2024. Pertandingan akan berlangsung di Old Trafford, Rabu, 13 Desember pukul 03.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia yakin timnya mampu menampilkan penampilan terbaik meskipun masih dihantui inkonsistensi. Jika timnya mampu tampil seperti melawan Chelsea (2-1), Everton (3-0), dan Galatasaray (3-3), menurut dia, Bayern bisa dikalahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya tahu tim ini bisa tampil di level yang sangat tinggi. Kami melakukannya tiga bulan lalu. Kami melakukannya minggu lalu. Jadi, saya tahu kita bisa melakukannya. Ketika kita punya mood yang tepat, kita punya semangat dan sikap yang benar. Ketika semua orang sudah siap, kita mampu melakukannya,” kata Ten Hag, melansir dari laman resmi klub, Selasa, 12 Desember 2023.
Ia pun mengaku akan memperlihatkan cuplikan pertandingan melawan Chelsea, pertandingan terakhir yang timnya menangkan, untuk memotivasi timnya jelang melawan The Bavarian. Saat melawan The Blues, The Reds Devils tampil begitu dominan dan menciptakan banyak peluang sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
“Kami harus menunjukkan kepada mereka klip dari Chelsea (di kandang) dan bagaimana kami bisa bermain. Dan jika kita melakukan itu, jika kita semua bersatu, bersatu dan mempunyai rencana yang baik, maka kita berangkat. Seperti yang saya katakan, kami bisa mengalahkan lawan mana pun,” ucap dia.
Pelatih asal Belanda itu juga mengaku akan memanfaatkan status bermain di kandang untuk mengalahkan raksasa asal Jerman tersebut. “Saya pikir Old Trafford bukanlah tempat yang bagus untuk didatangi lawan, dan kami menyadarinya. Itu dimulai dari kita. Tapi kemudian, tentu saja, Anda berharap para penggemar, kita bersama. Selama saya di sini, saya selalu merasa bahwa kami benar-benar bersama. Ada ikatan yang sangat kuat antara tim dan fans,” ujar Erik Ten Hag.
Untuk lolos ke babak 16 besar, MU wajib memetik tiga poin dari Bayern sambil berharap di laga lainnya antara Copenhagen melawan Galatasaray, berakhir imbang. Jika MU meraih kemenangan melawan Bayern dan salah satu antara Copenhagen dan Galatasaray meraih kemenangan, maka Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus puas finis di posisi ketiga klasemen akhir dan hanya memainkan babak play-off 16 besar Liga Europa.
Sebaliknya, apabila MU kalah melawan Bayern, apapun hasil laga Copenhagen melawan Galatasaray, Setan Merah gugur dan tidak dapat melanjutkan petualangan di kompetisi Eropa.
“Yang saya tahu adalah saya tidak pernah berpikir dalam skenario negatif. Saya hanya berpikir positif. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, kami harus menang agar bisa bertahan di Eropa, jadi ini semua tentang itu. Jadi saya akan mempersiapkan tim dengan perasaan itu, dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya,” ucap Ten Hag.
Champions League - Bayern Munich Press Conference - Old Trafford, Manchester, Britain - December 11, 2023 Bayern Munich coach Thomas Tuchel during the press conference Action Images via Reuters/Jason Cairnduff.
Thomas Tuchel Waspada
Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel mewaspadai kekuatan Manchester United. Meski tim asuhan pelatih Erik ten Hag itu kini berada di dasar klasemen dengan 4 poin, ia tidak ingin meremehkan kekuatan Setan Merah.
Pelatih asal Jerman itu waspada juga karena Setan Merah merupakan tim paling produktif di Grup A dengan 12 gol. “Mereka selalu merupakan tim yang berbahaya. Mereka mencetak gol terbanyak di grup, namun karena jumlah kebobolan yang mereka lakukan, mereka tidak mengumpulkan poin yang seharusnya mereka dapatkan dari gol tersebut,” kata Tuchel.
Manchester United, menurut dia, merupakan tim yang mempunyai DNA juara, yang sewaktu-waktu dapat bangkit dari inkonsistensi yang dialami saat ini. “Mereka selalu menjadi tim yang berbahaya. Mereka mempunyai aura tertentu pada diri mereka. Itu adalah bagian dari DNA klub bahwa mereka dapat melewati momen-momen sulit. Mereka mengalami pasang surut. Di momen-momen kuat, Anda bisa melihat kemampuan mereka,” kata Tuchel.
Selain itu, ia juga menaruh perhatian besar pada MU di laga nanti karena akan mendapatkan dukungan penuh dari pendukungnya yang memadati Theatre of Dreams, julukan Old Trafford. “Stadion ini (Old Trafford) menciptakan momen spesial. Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami. Pertandingan di Manchester selalu menjadi pertandingan besar. Ini adalah klub besar yang menggetarkan orang. Kami bersiap dengan cara terbaik,” ujar Tuchel.