Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Everton Frank Lampard menegaskan dukungan suporter sangat penting bagi klubnya yang terancam degradasi di Liga Inggris. Laga Everton vs Chelsea berakhir dengan skor 1-0
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Suporter adalah man of the match hari ini, mulai dorongan sampai dukungan yang kami butuhkan di tempat kami berada saat ini,” ujar Lampard usai laga, Senin, 2 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendukung Everton sudah menjanjikan suasana penuh semangat menjelang laga. Pada pertandingan tersebut Everton wajib menang melawan Chelsea agar bisa bertahan di Liga Inggris.
“Mereka (pendukung) berada di tengah ini semua. Saya senang para pemain dapat melihatnya dan apa artinya bagi penggemar. Mereka menyokong kami dan agresif baik. Kami bagus di Goodison sejak saya berada di sini dan kami harus mempertahankannya," tutur Lampard.
"Kami harus tetap berkepala dingin karena masih banyak poin yang mesti diperebutkan dan kami masih berada di zona degradasi. Kami harus pergi dengan semangat yang sama dalam setiap laga."
Para suporter di Goodison Park menyalakan kembang api di luar hotel hingga sambutan meriah kepada bus tim tuan rumah. Suporter menyambut bus tim di sepanjang Goodison Road dan menyalakan suar yang membuat atmosfer menjadi membiru.
"Kalaupun kami harus melawan dunia, maka tak apa. Mari kami miliki mentalitas terkepung dalam laga-laga terakhir ini karena semangat semacam itulah yang bisa dan akan mengeluarkan kami dari ini," kata Forum Pendukung Everton pekan ini.
Everton menang berkat gol Richarlison. Tim juga harus mengapresiasi penampilan apik kiper Jordan Pickford yang melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa.
Lampard menyatakan Chelsea adalah tim yang selalu membuat lawan berada di bawah tekanan dalam tahap-tahap akhir pertandingan. "Terutama mengingat skor akhir 1-0. Kami melakukannya dengan cemerlang. Kami sudah bekerja keras, tim ini, seluruh stadion ini," tutur Lampard.
Everton yang memiliki lima pertandingan tersisa musim ini masih berada di zona degradasi, yakni peringkat 18 dengan 32 poin . Mereka berada dua poin di bawah Burnley dan Leeds United, tapi menyimpan satu pertandingan lebih banyak.