Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan memasuki partai puncak. Persija Jakarta dan Persib Bandung akan bertemu dua kali untuk menjadi yang terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan final pertama akan berlangsung di Maguwoharjo Sleman, pada Kamis, 22 April. Sedangkan leg kedua akan berlangsung di Manahan, Solo, pada Ahad, 25 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua pertandingan itu akan dilaksanakan mulai 20.30 WIB dan disiarkan langsung Indosiar.
Ini akan menjadi duel seru antara tim dengan rivalitas tinggi. Keduanya juga memiliki suporter yang banyak dan loyal, yang di Piala Menpora 2021 ini tak diperbolehkan hadir di stadion.
Di Piala Menpora ini, keduanya juga memiliki rekam jejak apik sehingga hingga mampu melenggang ke final.
Yang juga menarik, keduanya memiliki julukan mirip: Persija dengan Macan Kemayoran dan Persib dengan sebutan Maung Bandung. Macan dan maung sama-sama memiliki arti harimau.
Simak perbandingan kekuatan kedua tim:
Persija Si Macan Kemayoran
Persija Jakarta dikenal sebagai tim tangguh dengan materi andal, seperti pemain-pemain naturalisasi macam Marc Klok dan Otavio Dutra yang memegang peran penting dalam setiap permainan tim.
Klok selalu tampil sebagai sentral permainan sebagai gelandang tengah yang mengalirkan bola ke lini depan dan juga punya insting gol bagus, sementara Dutra tembok tangguh di pertahanan Macan Kemayoran.
Ada juga sayap lincah Riko Simanjuntak yang punya kecepatan dan piawai menggiring bola, kemudian Marko Simic yang jadi bomber di lini depan Persija.
Simic, striker berkebangsaan Kroasia itu baru saja bergabung dengan skuad Macan Kemayoran pada pertengahan Maret lalu.
Hampir bersamaan, Persija juga merekrut bek tengah berusia 21 tahun asal Brazil Yann Motta Pinto, dengan durasi kontrak selama satu musim disertai opsi perpanjangan.
Jangan lupa, Persija juga punya Andritany Ardhiyasa, kapten sekaligus penjaga gawang yang sosoknya tak tergantikan dan sudah tidak diragukan kemampuannya mengamankan gawang.
Masih banyak pemain Persija lainnya yang patut diwaspadai, ditambah pemain-pemain muda yang turut dibawa dalam laga Piala Menpora.
Persija Jakarta. (instagram/@persija)
Setidaknya ada empat pemain muda yang diboyong, yakni kiper Cahya Supriadi, bek tengah Reza Fauzan, serta gelandang Raka Cahyana dan Muhammad Fajar Firdaus.
Sayangnya, Sudirman, sang pelatih belum menurunkan pemain-pemain mudanya dalam laga karena beralasan situasi dan kondisi yang belum memungkinkan.
Di laga perdana Piala Menpora, Persija memang sempat memulai turnamen pramusim ini dengan hasil yang kurang memuaskan di fase grup ketika tumbang 0-2 dari PSM Makassar, 22 Maret lalu.
Meski demikian, Persija berhasil memperbaiki permainannya dengan meraih dua kemenangan, yakni melawan Bhayangkara FC (2-1) dan mencukur Borneo FC (4-0) yang membawanya lolos ke semifinal.
Menariknya, Persija melangkah ke final setelah menyingkirkan PSM Makassar pada laga semifinal, tim sama yang pernah mengalahkan mereka ketika mengawali Piala Menpora.
Kini, semua tengah menanti duel antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran yang diprediksi berjalan alot, apalagi Persija selalu lolos final di empat turnamen pramusim sebelumnya.
Sejak era Liga 1 dimulai sekitar tahun 2017, Persija dan Persib tercatat sudah pernah bertemu enam kali dan kedua tim sama-sama mengoleksi dua kemenangan.
Selanjutnya: Persib Bandung
Persib Si Maung Bandung
Persib Bandung, yang diarsiteki Robert Rene Alberts, sejak awal tidak menargetkan juara Piala Menpora, melainkan sekadar melemaskan otot pemainnya dan membangkitkan "ball feeling" setelah lama tak berlaga.
Maklum, hampir setahun tak ada pertandingan sepak bola sejak pandemi melanda yang membuat para pemain, termasuk Persib vakum berlatih bersama.
Meski tak menargetkan juara, nyatanya Persib tetap memboyong sejumlah pemain baru menjelang Piala Menpora, sebut saja Ezra Harm Ruud Walian atau biasa disapa Ezra Walian, eks pemain PSM Makassar.
Pemain berdarah Belanda jebolan tim muda Ajax Amsterdam itu nyatanya mampu membuktikan kepiawaiannya mengolah bola pada setiap laga dan telah mengoleksi tiga gol.
Gol pertama dicetaknya ketika Persib kontra Persita di babak penyisihan grup, Gol kedua tercipta di semifinal melawan Persebaya padahal pertandingan belum ada satu menit berjalan, dan gol ketiga saat lawan PSS Sleman pada pertandingan leg kedua semifinal.
Persib Bandung. persib.co.id
Ada juga Ferdinand Sinaga, pemain terbaik yang pernah membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) 2014 itu diboyong kembali dari PSM Makassar.
Terakhir, Farshad Noor, pemain asal Afghanistan yang pernah memperkuat PSV Eindhoven Belanda turut didatangkan di tengah perjalanan laga Piala Menpora.
Namun, Persib juga masih menyimpan sederet pemain bintang, termasuk ada yang tidak terduga bakal tampil gemilang, yakni Frets Butuan.
Modal tiga gol dan dua assist dalam lima penampilan di Piala Menpora sebelumnya membuat Frets wajib diwaspadai, dan Persib juga memiliki Wander Luiz yang sudah mencetak dua gol.
Pelatih asal Belanda itu pun rajin melakukan rotasi di setiap jalannya laga sehingga seluruh pasukan yang dibawanya sudah bisa merasakan atmosfer pertandingan setelah sekian lama.
Belum lagi, klub yang juga berjuluk Pangeran Biru itu memiliki catatan statistik yang terbilang mentereng sebagai tim yang belum pernah terkalahkan sepanjang pertandingan Piala Menpora.
Total ada enam laga yang dilakoni Persib di Piala Menpora, mulai fase grup hingga semifinal dengan mencatatkan empat kemenangan dan dua imbang.
Selain partai final, Piala Menpora 2021 juga masih menyisakan satu partai perebutan posisi ketiga. PSM Makassar dan PSS Sleman akan bertemu di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 24 April 2021.
Baca Juga: Kata Frets Butuan Soal Kemungkinan Jadi Top Skor Piala Menpora